Blitar (beritajatim.com) – Baliho Partai Solidaritas Indonesia yang memajang foto Ganjar Pranowo-Yenny Wahid dengan tulisan Capres dan Cawapres 2024 di Jalan Merdeka Kota Blitar akhirnya dicopot.

Dari pantauan beritajatim.com, baliho PSI Ganjar-Yenny Wahid sudah tidak terpasang lagi di posisi semula mulai pukul 14.50 WIB, Kamis (3/11/2022).

Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Blitar, Heru E Pramono. Dia mengatakan baliho tersebit dicopot oleh pihak pengiklan.

Heru juga menerangkan, Pemerintah Kota Blitar memberikan batas waktu pemasangan baliho kepada pengiklan hingga hari Minggu besok. Selama batas waktu tersebut, pengiklan diminta untuk mencopot baliho yang sudah terpasang.

“Ya, kalau sudah tidak ada balihonya, ya, berarti sudah dicopot, kan kita memberi batas waktu hingga Minggu besok. Ya, Alhamdulillah,” kata Heru.

Menurut Heru, baliho PSI Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid itu masih terpajang pada pukul 12.00 WIB hari ini. Namun, mungkin rentang waktu antara pukul 12.00 WIB hingga hingga 14.50 WIB itu, pihak pengiklan telah melakukan pencopotan.

“Tadi saya lewat jam 12-an masih terpasang balihonya tapi ya mungkin rentan waktu 2 jam kan cukup untuk melakukan pencopotan,” imbuhnya.

Pemkot Blitar sendiri telah memberikan ultimatum kepada pihak pengiklan untuk melakukan pencopotan baliho tersebut hingga hari Minggu besok. Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak dilakukan pencopotan maka baliho itu akan diturunkan sendiri Pemkot.

Ultimatum penurunan baliho itu diberikan Pemkot Blitar untuk menjaga kondusivitas situasi jelang Pemilu 2024 mendatang. Selain itu pihak pengiklan juga tidak berkonsultasi terlebih dulu dengan Pemkot Blitar terkait isi dari iklan yang akan dipasang, sehingga melanggar Perwali yang berlaku.

Dari pengawasan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Blitar, sejauh ini hanya ada satu baliho PSI Ganjar-Yenny Wahid, yakni yang sebelumnya terpasang di Jalan Merdeka Kota Blitar. Meski hanya satu namun menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Blitar, Heru E Pramono baliho tersebut memiliki ukuran yang cukup besar.

“Kalau di Kota cuma ada satu ya, yang ada di Jalan Merdeka itu, meski satu cukup besar”. Ungkap Heru.

Pihak Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Blitar sebelumnya tidak mengetahui adanya iklan PSI Ganjar-Yenny yang terpasang di Kota Blitar. Hingga akhirnya ada aduan masyarakat mengenai hal tersebut.

Kini baliho yang sebelumnya terpasang wajah Ganjar-Yenny kini telah berganti dengan iklan Milik Pemerintah kota Blitar.

Sementara itu, pihak DPD PSI Kota Blitar tidak mengetahui pasti tentang penurunan baliho tersebut. Hal itu terjadi karena iklan baliho Partai Solidaritas Indonesia yang menunjukkan wajah Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid itu merupakan kewenangan dari PSI Jawa Timur.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris DPD PSI Kota Blitar Tedi Rendra Permana Putra saat dihubungi oleh beritajatim.com.

“Jadi kalau soal baliho itu kita tahu, tapi soal perizinan terus masangnya sampai berapa bulan kita belum tahu, soalnya itu kan beberapa ada yang dari relawan ada yang dari DPP partai, itukan Baliho gak hanya satu to mas, itu kan banyak”. Kata Tedi Rendra Permana Putra

PSI Kota Blitar sendiri kini justru fokus Pada verifikasi keanggotaan partai, karena deadline dari KPU Kota Blitar jatuh pada tanggal 4 November 2022 besok untuk proses verifikasi faktual keanggotaan. (owi/beq)