SEJAK dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Menteri BUMN pada 2019 lalu, Erick Thohir terus menunjukkan prestasinya. Ia mampu meningkatkan laba BUMN setiap tahun hingga meningkatkan kontribusi kepada negara dalam tiga tahun terakhir.

Laba Kementerian BUMN kini bahkan menyentuh angka Rp303,7 triliun. Kontribusi BUMN kepada negara meningkat Rp68 triliun dalam tiga tahun terakhir sejak Erick Thohir memimpin.

Salah satu menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi ini juga berhasil mengubah citra BUMN jadi lebih bersih dengan menggalakkan program bersih–bersih korupsi dan penyelewengan. Dari program ini Erick Thohir berperan penting dalam menyelesaikan kasus korupsi Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, PLN, Waskita Beton, dan Garuda Indonesia.
Pengamat Perfekto untuk Indonesia, Fakhrul Radhi melihat banyak masyarakat yang memberikan dukungan kepada Erick Thohir untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. Ia menyebut elektabilitas Erick Thohir dari waktu ke waktu semakin menunjukkan kenaikan. "Keberhasilan melakukan transformasi dan mengubah citra BUMN membuat sosok Erick Thohir mendapatkan perhatian lebih dari pemilih," terang Radhi.

Survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan elektabilitas Erick Thohir dalam bursa cawapres tertinggi dengan capaian 12,5 persen. Erick Thohir unggul atas Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.  Hal itu membuat Erick Thohir sangat potensial diusung sebagai cawapres oleh parpol atau koalisi parpil pada pilpres 2024 mendatang.

"Ia memiliki rekam jejak profesional dan kemampuan manajerial yang baik serta cerdas dalam mengambil langkah strategis pada setiap institusi yang dipimpin. Hal ini menjadi magnet bagi partai poltik untuk mengusung Erick Thohir," jelasnya. (RO/R-2)