Itu Dibeli Pakai Uang yang Dikumpulkan dari Pajak
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
Reporter: Rizal Husen|
Editor: Rizal Husen|
Sabtu 18-03-2023,17:02 WIBPresiden Jokowi marah karena masih banyak kementerian dan lembaga pemerintahan yang gemar membeli produk impor. -Youtube-
Jokowi Marah! Kemenhan Beli Baju Militer dari Luar Negeri: Itu Dibeli Pakai Uang yang Dikumpulkan dari Pajak - Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah. Orang nomor satu di Indonesia geram karena masih banyak kementerian dan lembaga pemerintahan yang gemar membeli produk impor. Salah satu yang disindir adalah Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
Jokowi merasa dibohongi terkait masih tingginya angka belanja impor tersebut.
BACA JUGA:Ipar Jokowi Terpilih Lagi Jadi Ketua MK, Ini Pesan Wapres pada Anwar Usman
Menurut Jokowi, kebiasaan impor ini dapat merugikan Indonesia dari sisi pertumbuhan ekonomi.
Jokowi menegaskan tidak seharusnya kementerian atau lembaga negara impor barang yang bisa diproduksi di dalam negeri.
Jokowi menegaskan pendapatan APBN diperoleh dari rakyat. Termasuk deviden BUMN, penerimaan negara bukan pajak dan royalti dari usaha pertambangan.
"Pendapatan itu dikumpulkan dengan sangat sulit. Tidak mudah. Sehingga terkumpul pendapatan negara itu. Kemudian kita belikan produk impor. Bener... bener...bener....bener," tanya Jokowi Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri pada 15 Maret 2023 seperti dikutip fin.co.id pada Sabtu, 18 Maret 2023.
BACA JUGA:Asyik! THR PNS 2023 Segera Diumumkan Jokowi, Segini Besaran THR PNS 2023
Para peserta yang hadir dalam Business Matching Produk Dalam Negeri itu kompak menjawab lirih: Benar.
"Inilah yang selalu saya ingatkan. Banyak sekali pembelian produk-produk impor. Padahal sumbernya itu uang APBN. Ini yang harus diluruskan," tegasnya.
Jokowi menyatakan kebijakan pembelian produk dalam negeri tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
Indonesia, kata Jokowi, sudah memulainya sejak 2022. Sementara Amerika Serikat (AS) baru menetapkan kebijakan itu pada 2023.
BACA JUGA: Instruksi Jokowi ke Instansi Pemerintah: Gunakan 95 Persen Anggaran Belanja Produksi Dalam Negeri
"Coba dicari dan dibaca apa kebijakannya. Amerika mengumumkan kebijakan prioritas pembelian produk dalam negeri pada belanja-belanja pemerintah," imbuh Jokowi.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI GOOGLE NEWSSumber:
Sentimen: positif (50%)