Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UNAIR
Kab/Kota: Surabaya, Sidoarjo
Tokoh Terkait
Ahmad Muhdlor
Para Guru Korban Puting Beliung Sidoarjo Mendapatkan Ini
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Sidoarjo (beritajatim.com) – Puluhan guru siswa SMP Negeri se Kabupaten Sidoarjo yang menjadi korban bencana angin puting beliung mendapatkan bantuan dari MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Negeri Sidoarjo.
Total bantuan yang terkumpul dari MKKS sebesar Rp 182 juta yang dibagikan kepada 17 guru dan 64 siswa yang tempat tinggalnya terkena musibah angin puting beliung.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) menyambut baik kepedulian MKKS SMPN Sidoarjo terhadap korban bencana. Ia atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas perhatian kepada warga terdampak bencana angin puting beliung yang terjadi beberapa Minggu lalu.
Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu menyampaikan bahwa kolaborasi dalam situasi bencana yang terjadi sangatlah penting. Antara OPD dengan pihak lain akan mempercepat penanganan kegawat daruratan bencana seperti ini.
“Inilah pentingnya semua stakeholder saling bahu membahu untuk membantu korban kejadian angin puting beliung ini, kenapa penting?, ya dengan cara seperti ini membuat Sidoarjo bisa jadi kuat dari segala sektor, Sidoarjo dapat dengan cepat tanggap mengadapi situasi bencana seperti ini,” ucap Gus Muhdlor usai menyerahkan simbolis bantuan di Aula SMPN 2 Sidoarjo Kamis (3/11/2022).
Gus Muhdlor juga mengungkapkan bahwa bantuan yang diperoleh dari infaq dan sumbangan seluruh guru di Sidoarjo menjadi sumbangan terbesar yang diterima Kabupaten Sidoarjo dari pihak lain. Sumbangan itu khusus digunakannya untuk membantu korban bencana angin puting beliung yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
Alumnus Unair Surabaya itu berharap seluruh guru dan murid yang ada untuk terbiasa melakukan kegiatan amal. Menurutnya beramal akan mengedukasi para murid akan pentingnya saling peduli terhadap sesama.
“Lebih seringlah melakukan kegiatan amal, dengan itu murid akan terbiasa memberi bukan hanya meminta, sehingga para murid bisa teredukasi tentang pentingnya saling peduli terhadap sesama,” terangnya. (isa/kun)
Sentimen: positif (50%)