Malang (beritajatim.com) – Pameran dan Bazar Rakernas IX Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) digelar di Kota Palembang. Sebanyak 73 kabupaten atau kota anggota JKPI hadir pada Rakernas yang digelar sejak 2 hingga 5 November 2022 ini. Wali Kota Malang Sutiaji hadir sekaligus membawa spirit Malang City Heritage.

“JKPI secara kolektif memang bergerak untuk membangun dan menguat nilai nilai kesejarahan, nilai-nilai budaya dan nilai-nilai heritage. Bagi Kota Malang, makna heritage tak hanya berhenti pada arti fisik namun juga ditekankan pada satu kesinambungan nilai adiluhung yang ada di dalamnya,” kata Sutiaji, Kamis, 3 November 2022.

Sutiaji mengajak setiap generasi selalu menghargai dan menghormati apa yang telah dibuat serta dihasilkan para (pemimpin) pendahulu. Dia menuturkan bahwa nilai budaya dan nilai heritage telah menjadi kekuatan besar bagi kemajuan pariwisata daerah.

“Itu yang kita seriusi sehingga program penataan kawasan Kayutangan dilakukan. Termasuk mengenalkan kembali kuliner-kuliner legendaris, tiada lain ejawantah dari pemahaman sebuah kota pusaka, yang ini juga senantiasa kami kenalkan pada setiap forum seperti hari ini (Rakernas JKPI IX),” ujarnya.

Sutiaji mengklaim telah menginisiasi dan melembagakan aparatur lembaga Pemkot Malang untuk berbusana adat pada setiap hari Kamis. Katanya hal itu misi mendukung nilai budaya dan kesejarahan.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, selaku Ketua Presidium JKPI mengajak semua anggota JKPI untuk dapat membangun Pusat Data Dokumentasi atau Kearsipan Kota Pusaka. Sehingga harapannya dengan Rakernas ke-9 JKPI yang dapat melahirkan gagasan-gagasan baru dalam melestarikan cagar budaya di seluruh Indonesia dan nusantara terutama di daerah-daerah yang menjadi bagian JKPI.

“Isu budaya menjadi pesan dan arus utama yg digemakan JKPI untuk dapat menjadi satu topik dalam keberlanjutan pembangunan nasional,” tandas Bima. (Luc/kun)