AKURAT.CO Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Indonesia atau Perindo yng juga founder MNC Group, Hary Tanoesoedibjo resmi melaporkan sebuah akun YouTube 'agenda politik' ke Bareskrim Polri. Laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama baik dan atau fitnah. 

Hal ini dibenarkan Karo Penmas DivHumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan. 

"Pada hari Rabu, 8 Maret 2023 yang lalu Saudara HT telah melaporkan akun YouTube agenda politik info utama news ke Bareskrim Polri," ujar Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/3/2023). 

Adapun laporan tersebut telah diterima dan teregister dengan nomor LP/B/12/III/2023/SPKT/Bareskrim Polri. 

Dalam laporan yang dilayangkan Hary Tanoe, akun YouTube 'agenda politik' diduga telah melanggar Pasal 27 Ayat 3 UU ITE dan atau Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP tentang pencemaran nama baik melalui media elektronik. 

"Kasus ini telah diterima dan diteruskan ke direktorat cyber untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk update-nya nanti akan kita sampaikan kembali," jelasnya. 

Kasus dugaan pencemaran nama baik ini diduga terkait salah satu video yang diunggah oleh akun YouTube Agenda Politik yang menyebut Hary Tanoe terlibat perkara hukum. []