Sentimen
18 Mar 2023 : 14.52
Tokoh Terkait
Golkar dan Demokrat Sepakat Debat Capres-Cawapres Dilakukan di Kampus
Fin.co.id Jenis Media: Nasional
18 Mar 2023 : 14.52
Reporter:
Khanif Lutfi|
Editor:
Khanif Lutfi|
Jumat 17-03-2023,20:24 WIB
Ilustrasi perdebatan dan saling sindir. (ist)--
Golkar dan Demokrat Sepakat Debat Capres-Cawapres Dilakukan di Kampus
Juru bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mendukung wacana perlunya kandidat calon presiden dan calon wakil presiden dalam forum debat di kampus-kampus.
Menurut Tantowi, debat capres dan cawapres di kampus akan diuji wawasan, pengetahuan, dan pemikirannya.
"Saya mendukung wacana debat capres dan cawapres di kampus, di samping debat publik yang selama ini dilakukan," katanya.
BACA JUGA:Kemendagri Pastikan Pemilu 2024 Digelar Sesuai Jadwal, Semua Sudah Dipersiapkan
"Wawasan, program, dan visi kepemimpinan capres dan cawapres harus diuji di depan masyarakat ilmiah yang kritis," sambung Tantowi Yahya, Jumat 17 Maret 2023.
Menurut Tantowi, forum uji kapasitas capres-cawapres di depan akademisi perguruan tinggi perlu dilakukan supaya rakyat mengetahui kapasitas dan kompetensi mereka jika menjadi pemimpin nasional.
"Rakyat butuh pemimpin yang benar-benar mampu, bukan yang dikemas seolah mampu. Oleh karenanya, debat di forum ilmiah dan kritis menjadi penting," kata Tantowi.
Senada dengan Tantowi Yahya, politikus Partai Demokrat Bambang Purwanto juga sepakat dengan wacana tersebut.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Menpan RB: ASN Jangan Terlibat Politik Praktis
Namun, Bambang menekankan pentingnya pihak akademisi yang tidak memiliki conflict of interest alias harus netral.
"Sangat setuju (capres-cawapres diuji di kampus). Sudah waktunya capres-cawapres diuji oleh akademisi. Tapi syaratnya, harus akademisi yang netral, jangan pula pesanan," ujar Bambang.
Menurut Bambang, capres-cawapres yang akan bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 harus siap untuk mengeluarkan ide atau gagasan-nya di kampus.
Apabila ada capres-cawapres yang tidak berani diuji di kampus, sambung anggota Komisi IV Fraksi Demokrat ini, artinya tidak siap mencalonkan diri menjadi pemimpin nasional.
BACA JUGA:Tarik-tarikan Duet Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar di Pemilu 2024
"Kalau ada capres-cawapres tidak siap (jadi capres-cawapres), pasti tidak berani tampil di kampus," ujarnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Sumber:
Sentimen: negatif (57.1%)