Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menghalangi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, apabila Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu hendak meninggalkan Gerindra dan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurutnya, hal itu adalah hak konstitusional masing-masing orang.

"Sebetulnya gini loh, itu kan semua orang juga tahu, Pak Sandiaga Uno juga kan sudah dewasa. Pilihan partai politik kan hak konstitusional masing-masing. Hak beliau. Jadi enggak perlu dibikin rumit, harus izin, dan lain sebagainya. Ya orang itu hak beliau," ujar Habiburokhman ketika ditemui awak media di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).

Habiburokhman mengatakan, Gerindra tidak ada dalam kapasitas mengizinkan seseorang untuk bergabung atau keluar dari partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto itu. Ia menegaskan, hal tersebut merupakan hak bagi setiap orang.

"Itu hak. Apakah memberi restu? Kembali lagi. Apa hubungannya kok minta-minta restu ke Gerindra? Itu kan hak. Siapa yang bisa menghalangi?" kata Habiburokhman.

Anggota Komisi III DPR RI itu mengatakan, pada dasarnya semua partai politik yang ada di Tanah Air berdiri dengan baik. Terlebih, kata Habiburokhman, pihaknya sangat menghormati PPP dan bahkan bersahabat dengan partai politik itu.

Oleh karena itu, menurutnya, tidak ada masalah apabila Sandiaga Uno ingin bergabung dengan PPP. Ia memandang ketergabungan seseorang dalam suatu partai hanyalah persoalan selera politik.

"Mungkin, kalau saya, Habiburokhman seleranya di Gerindra. Insya Allah saya sampai kapan pun di Gerindra, tapi kalau orang ada yang merasa ketidakcocokan, tidak sesuai dengan 'karir politik' masing masing, ya monggo dong enggak akan kita halang-halangi," ucapnya.

Dengan kata lain, Habiburokhman mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menghalangi siapapun untuk keluar dari Partai Gerindra. Ia menegaskan, pihaknya juga tidak akan menahan pihak-pihak yang ingin melepaskan keanggotaan dari partai politik itu.

"Ya mempersilakan. Ya silakan saja, siapapun yang keluar kita enggak akan pernah halang-halangi. Monggo. Silakan. karpet merah untuk keluar," ujar Habiburokhman.

"Enggak ada [kita menahan]. Enggak ada, enggak ada. Kita enggak akan halang-halangi," tandasnya.

22