Ridwan Kamil mengaku telah meminta pihak sekolah untuk menasihati Sabil Fadilah, bukan memberhentikannya.

BANDUNG, JITUNEWS.COM – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merasa harus angkat bicara terkait pengakuan guru SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, Muhammad Sabil Fadilah yang dipecat usai mengkritik dirinya di unggahan Instagram.

Ridwan Kamil mengaku kaget dengan pemberitaan yang beredar, sebab dirinya seolah dicap sebagai pejabat antikritik. Menurutnya, wajib bagi setiap pemimpin terbuka terhadap kritik, termasuk yang disampaikan secara kasar.

“Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respons dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja,” tulisnya via akun Instagram @ridwankamil, disitat Kamis (16/3).

Atalia Praratya Direstui Ridwan Kamil Maju Pilwakot Bandung 2024

Tokoh yang juga kader Partai Golkar itu menyinyalir Sabil Fadilah diberhentikan oleh pihak sekolah karena tindakannya kelewat batas sebagai guru.

“Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan,” jelas Ridwan Kamil.

Pejabat yang karib disapa Kang Emil itu mengaku telah menghubungi pihak sekolah agar Sabil Fadilah cukup dinasehati dan diingatkan, bukan diberhentikan.

“Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini, kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia,” pungkas Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Muhammad Sabil Fadilah mengaku diberhentikan usai memberikan komentar bernada kritik di unggahan Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Mulanya, Ridwan Kamil yang merupakan kader Partai Golkar, mengunggah momen saat dirinya melakukan zoom bersama sejumlah siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya. Di dalam unggahan itu, Sabil meninggalkan komentar yang lantas di-pinned oleh tokoh yang karib disapa Kang Emil itu.

"Dalam zoom ini, maneh teh keur (anda itu lagi) jadi gubernur Jabar atau kader partai, atau pribadi?," tulis Sabil.

"Ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana?)," balas Kang Emil.

Sebagaimana pengakuannya, Sabil diserbu tanggapan pedas setelah Ridwan Kamil menyematkan komentarnya sehingga menempati posisi teratas.

Menurut Sabil, Ridwan Kamil mengirim pesan ke instansinya bekerja lewat fitur direct message Instagram.

"Tidak pantas seorang guru seperti itu," tulis Ridwan Kamil melampirkan tangkapan layar komentar Sabil.

Sabil menyebut, Ridwan Kamil kemudian memerintahkan Kepala Cabang Dinas (KCD) untuk menghubungi kepala sekolah. Kepala sekolah dihubungi untuk mencabut Data Pokok Pendidikan (Dapodik) milik Sabil.