Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya
Deklarasi Tinggal Tunggu Momentum, PKS Ungkap Kisi-kisi Cawapres Anies: Kuat Basis di Jateng dan Jatim
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - PKS bantah tudingan yang menyebut bahwa Koalisi Perubahan Indonesia (KPI) yang diusung partainya bareng Demokrat dan NasDem dalam kondisi rapuh.
Mengutip Wartaekonomi -- jaringan Suara.com, hal itu disampaikan dan diklaim oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Mardani juga menyatakan bahwa hubungan antar koalisi tersebut justru semakin solid dan hangat.
Soal deklarasi capres-cawapres dari Koalisi Perubahan Indonesia, Mardani berbisik hal itu tinggal menunggu momentum/waktu saja.
Baca Juga: Anies Baswedan ke Surabaya Tidak Didampingin Emil Dardak
"Kami kian dekat dengan deklarasi, dan kami sepakat, harus ambil momentum," ujar Mardani, dikutip dari Wartaekonomi -- media partner Suara.com, Selasa (13/12/2022).
Lalu siapakah calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal capres Anies Baswedan?
Mengenai hal tersebut, Mardani menolak untuk menjawabnya. Sebab, semua itu berangkat dari kesepakatan koalisi tiga partai. Termasuk, Anies yang diberikan kebebasan untuk menentukan pasangannya di Pilpres 2024.
Kendati demikian, Mardani mengungkapkan kisi-kisi yang akan menjadi cawapres Anies.
Vokalis PKS itu menyebit bahwa pasangan Anies nantinya mempunyai pengaruh yang besar di dua provinsi, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: Kakek Anies Hijrah Tinggalkan Surabaya ke Yogya, Mau Nyapres Ngaku Pulang Kampung
"Mesti kuat basis di Jateng dan Jatim," pungkasnya.
Sementara itu, Ahmad Ali selaku Wakil Ketua Umum Partai NasDem menegaskan bahwa pihak mereka belum melakukan deklarasi bukan karena menunggu manuver parpol lain, termasuk partai penguasa, PDIP.
"Politik itu tidak ada yang jago sehingga semua orang pasti bersiasat mengatur strategi satu dengan yang lain. Jadi, silakan dibaca silakan diikuti," kata Ahmad Ali, kemarin.
Asumsinya, saat ini Koalisi Perubahan Indonesia yang digagas tiga partai telah mencapai kesepahaman 99 persen, saat ini sedang menunggu momentum yang tepat untuk mendeklarasikannya.
"Kita tidak tergantung dengan partai lain. Kita hanya menunggu waktu yang pas untuk mengumumkan itu (koalisi dan cawapres)," ujarnya.
Ali juga enggan menyebut siapa cawapres Anies, pasalnya hal tersebut menjadi kewenangan Anies sebagai capres.
Akan tetapi Ali memastikan bahwa Anies pasti melakukan konsultasi kepada partai pendukung terkait sosok pilihannya sebagai cawapres.
"Kalau Cawapres pastilah Mas Anies punya calon terbaik insya Allah bisa membawa Indonesia menjadi lebih berkeadilan," katanya.
Sentimen: positif (99.8%)