Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pemilu 2019
Tokoh Terkait
Disambangi PBB, Cak Imin: PKB-Gerindra Buka Peluang Siapapun Bisa Gabung
Gatra.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Keadilan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjalin silaturahmi dengan Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, lewat kunjungan safari politik PBB ke Kantor Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PKB, pada hari ini, Kamis (16/3). Dalam kesempatan itu, keduanya bahkan sempat melakukan pembicaraan empat mata.
Cak Imin pun menyatakan bahwa pihaknya membuka peluang untuk partai politik manapun bergabung dengan koalisi PKB-Gerindra. Tak terkecuali pada PBB yang hingga saat ini masih belum menentukan pilihan koalisi mereka jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"PBB sampai hari ini juga belum menentukan pilihannya. Tentu semuanya masih cair. PKB bersama Gerindra masih membuka [peluang] dengan siapa dengan siapa pun untuk bisa bergabung," kata Cak Imin, dalam silaturahmi PKB-PBB, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3).
Cak Imin pun berharap, PKB nantinya dapat melangkah bersama PBB pada kontestasi politik lima tahunan itu. Meski begitu, ia tak menampik bahwa dirinya dan Yusril Ihza Mahendra belum melakukan pembicaraan terkait koalisi dalam kesempatan itu.
"Tentu moga-moga, nanti pada kesimpulannya kita bisa bersama dengan PBB untuk Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 yang akan datang. Tetapi tadi blm ada pembicaraan untuk koalisi. Belum ada pembicaraan," ujar Cak Imin.
Di samping itu, pria yang juga akrab disapa Gus Muhaimin itu berpendapat bahwa kegiatan silaturahmi sebagaimana dilakukan oleh PKB dan PBB pada hari ini, Kamis (16/3) merupakan salah satu cara untuk bekerja sama antar satu sama lain.
"Intinya, silaturahmi seperti ini tentu menjadi jalan untuk menjalin kerja sama. Termasuk sampai hari ini, kristalisasi hari ini masih terus [berjalan] menuju jalan, menuju pilihan-pilihan yang belum pasti," kata Cak Imin.
Sementara itu, Yusril Ihza Mahendra tak menampik bahwa PBB hingga kini belum menentukan sikap jelang Pemilu 2024 mendatang. Hal itu berbeda dengan kerja sama PKB-Gerindra yang telah Cak Imin sebut telah solid.
"[Terkait] koalisi khusus untuk menghadapi Pilpres 2024 yang akan datang, sampai hari ini PBB masih belum menentukan sikap apa-apa, dan saya kira, dikatakan Pak Muhaimin, baru Gerindra-PKB yang sudah solid. Saya kira partai-partai lain masih cair, masih bisa membentuk atau mengikuti koalisi yang terbentuk lebih dulu, atau bahkan mungkin memunculkan koalisi yang baru," kata Yusril dalam kesempatan yang sama.
Namun demikian, Yusril menggarisbawahi bahwa pihaknya akan tetap teguh memegang komitmen keagamaan. Ia juga berharap, PBB dan PKB akan tetap rasional dalam menjalani proses perpolitikan jelang Pemilu 2024.
"Dalam perpolitikan ini, harapan saya, mudah-mudahan, saya kira sama dengan PKB juga, kita tetaplah rasional melihatnya, supaya tidak terjadi benturan seprti terlihat pada Pemilu 2019 lalu," ucap Yusril.
16
Sentimen: positif (96.6%)