Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: TransJakarta
Grup Musik: APRIL
Kasus: covid-19, korupsi
Kasus Bansos Beras PKH Menyasar Seluruh Indonesia
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut kasus dugaan rasuah pengadaan beras bantuan sosial (bansos) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) pada program keluarga harapan (PKH) di Kementerian Sosial (Kemensos) besar. Ruang lingkupnya satu Indonesia.
"Jadi ini penyaluran beras bansos di seluruh Indonesia tahun 2021," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Maret 2023.
Ali mengatakan kasus ini awalnya terbongkar saat KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi pengadaan bansos covid-19. Lembaga Antirasuah menemukan fakta lain yakni permainan beras PKH di Kemensos.
Baca juga: Kemensos Percayakan Kasus Korupsi Bansos Beras PKH pada KPK
"Kami analisis ternyata ada fakta lain ketika penyaluran bansos 2021 di Kemensos ini, dugaannya ada perbuatan melawan hukum," ucap Ali.
KPK juga mendapatkan laporan dari masyarakat terkait dugaan rasuah itu. Negara ditaksir merugi ratusan miliar dalam kasus ini.
Baca juga:
Kasus ini sudah di tahap penyidikan. KPK menetapkan enam tersangka dalam perkara tersebut.
Mereka semua sudah dicegah ke luar negeri selama enam bulan. KPK berharap para tersangka kooperatif selama proses hukum berjalan.
Daftar Tersangka Korupsi Bansos PKHBerikut ini daftar enam tersangka korupsi bansos PKH yang dicegah KPK:
Mantan Direktur Utama (Dirut) PT TransJakarta sekaligus Dirut PT Bhanda Ghara Reksa Persero, M Kuncoro Wibowo Direktur Komersial PT Bhanda Ghara Reksa Persero Budi Susanto VP Operation PT PT Bhanda Ghara Reksa Persero April Churniawan Ketua tim penasihat PT Primalayan Teknologi Persada Ivo Wongkaren Anggota tim penasihat PT Primalayan Teknologi Persada Roni Ramdani General Manager PT Primalayan Teknologi Persada Richard Cahyanto(Can/Z-7)
Sentimen: negatif (87.7%)