Sentimen
17 Mar 2023 : 04.30
Tokoh Terkait
Soal Kedekatan Prabowo-Ganjar, Cak Imin Sebut Koalisi Gerindra-PKB Bisa Bubar
17 Mar 2023 : 11.30
Views 1
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang ramai dibicarakan mengundang reaksi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa Gerindra-PKB merupakan koalisi yang sejauh ini cukup solid. Namun bila Prabowo memilih Ganjar sebagai cawapres di Pilpres 2024, tentu saja koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan bubar.
"Ya berarti koalisinya bubar dong (bila Prabowo pilih Ganjar). Partai apa yang mengusung (Prabowo Ganjar)? Yang mengusung partai apa? Sampai sekarang belum ada partai yang mengusung," ujarnya seusai bertemu Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PKB, Kamis, 16 Maret 2023.
Bila koalisi bubar, lanjutnya, PKB akan lebih luas menentukan sikapnya. "Kalau tidak terjadi (koalisi) membuat PKB lebih luas ke mana pun. Luas itu belum tentu harus berpisah dengan Gerindra," kata dia.
Sejauh ini, menurut Cak Imin, koalisi Gerindra PKB masih solid. Belum ada alternatif untuk pindah atau bergabung ke koalisi lain.
"Ya pokoknya gini, PKB Gerindra solid belum ada alternatif koalisi lain, pindah ke koalisi lain. Karena PKB Gerindra cukup untuk maju sebagai capres dan cawapres. Belum ada satu misalnya tarik ke koalisi lain, belum ada sama sekali," tegasnya.
Sikap PKB sebenarnya dinamis dan terus memantau perkembangan situasi politik ke depan. Akan tetapi, dia menyebut bahwa amanat kiai-kiai termasuk hasil Muktamar PKB mendorong dirinya untuk menjadi capres.
"Ya meskipun saya diberi kewenangan untuk memutuskan apakah capres atau cawapres," imbuhnya.
Dalam pertemuan dengan Ketua Umum PBB, Cak Imin berharap bisa terjalin kerja sama yang baik di antara kedua pihak. Mulai dari mengatasi ancaman kecurangan di pemilu nanti, hingga harapan untuk menggandeng PBB ke dalam koalisi KIR.
"Koalisi akan dinamis, saya tidak tahu hari ini hanya Gerindra PKB yang sudah tanda tangan. Mungkin koalisi ini akan mengajak Pak Yusril, mengajak PBB. Tapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa Gerindra-PKB merupakan koalisi yang sejauh ini cukup solid. Namun bila Prabowo memilih Ganjar sebagai cawapres di Pilpres 2024, tentu saja koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan bubar.
"Ya berarti koalisinya bubar dong (bila Prabowo pilih Ganjar). Partai apa yang mengusung (Prabowo Ganjar)? Yang mengusung partai apa? Sampai sekarang belum ada partai yang mengusung," ujarnya seusai bertemu Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di Kantor DPP PKB, Kamis, 16 Maret 2023.
-?
- - - -Bila koalisi bubar, lanjutnya, PKB akan lebih luas menentukan sikapnya. "Kalau tidak terjadi (koalisi) membuat PKB lebih luas ke mana pun. Luas itu belum tentu harus berpisah dengan Gerindra," kata dia.
Sejauh ini, menurut Cak Imin, koalisi Gerindra PKB masih solid. Belum ada alternatif untuk pindah atau bergabung ke koalisi lain.
"Ya pokoknya gini, PKB Gerindra solid belum ada alternatif koalisi lain, pindah ke koalisi lain. Karena PKB Gerindra cukup untuk maju sebagai capres dan cawapres. Belum ada satu misalnya tarik ke koalisi lain, belum ada sama sekali," tegasnya.
Sikap PKB sebenarnya dinamis dan terus memantau perkembangan situasi politik ke depan. Akan tetapi, dia menyebut bahwa amanat kiai-kiai termasuk hasil Muktamar PKB mendorong dirinya untuk menjadi capres.
"Ya meskipun saya diberi kewenangan untuk memutuskan apakah capres atau cawapres," imbuhnya.
Dalam pertemuan dengan Ketua Umum PBB, Cak Imin berharap bisa terjalin kerja sama yang baik di antara kedua pihak. Mulai dari mengatasi ancaman kecurangan di pemilu nanti, hingga harapan untuk menggandeng PBB ke dalam koalisi KIR.
"Koalisi akan dinamis, saya tidak tahu hari ini hanya Gerindra PKB yang sudah tanda tangan. Mungkin koalisi ini akan mengajak Pak Yusril, mengajak PBB. Tapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(END)
Sentimen: positif (91.4%)