Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Paris
Kasus: Narkoba
Tokoh Terkait
Teddy Minahasa Pernah Pergi Ke Pabrik Sabu Taiwan, Hotman Paris Sebut Cuma Alibi Anita
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO, Kuasa hukum Teddy Minahasa, Hotman Paris angkat bicara terkait pengakuan Linda Pujiastuti atau Anita yang mengatakan pernah pergi ke pabrik sabu Taiwan bersama dengan Teddy Minahasa.
Menurut Hotman, pengakuan Linda kepada majelis hakim itu hanya merupakan sebuah alibi yang bertujuan untuk mengalihkan perhatian.
"Itu alibi dia, dia mengalihkan," kata Hotman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Kamis (16/3/2023).
baca juga:Hotman mengatakan perkataan Linda kerap berubah-ubah. Menurut dia, Linda bukan merupakan informan polisi, melainkan pelaku jual beli narkoba.
"Omongannya berubah-ubah. Ingat enggak waktu sidang Teddy Minahasa, katanya dia (Linda) informan polisi, oke kalau dia informan polisi, kau (Linda) yang jual sabu ke Kapolsek kan, Pak Ranto dia, dan dia dapat komisi Rp 60 juta. Berarti dia bukan cepu, tetapi pelaku jual beli narkoba," ujar Hotman.
Tak hanya itu, Hotman juga mengaku heran karena Linda terlihat seolah seperti ingin menggiring opini bahwa dirinya adalah korban dari Teddy Minahasa.
Dengan demikian, Hotman menduga Linda sengaja mengarahkan Teddy ke Laut China Selatan, sedangkan penjual sabu diarahkan melalui jalur lain agar tidak ditangkap pada saat itu.
"Jadi sekarang apa pun yang dia ucapkan seolah-olah agar menjadi korban Teddy Minahasa. Bagaimana bisa korban, orang Rp 60 juta saja diamankan, apalagi 2 ton yang Laut China Selatan," tutur Hotman.
"Jangan-jangan ia pura-pura dibawa Teddy Minahasa lewat Laut China Selatan, tapi saya (Linda) punya lewat daerah lain. Karena dia kan mengaku dia yang menyuruh pemilik sabu itu agar jangan lewat sana lagi, berarti dia bukan cepu dong," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, Linda Pudjiastuti alias Anita mengaku sempat pergi bersama Teddy Minahasa ke sebuah pabrik sabu di Taiwan dan menjelaskan mengenai suatu kode 'Buy 1 Get 1' yang ditawarkan Teddy kepada sebuah pabrik sabu yang berada di Taiwan tersebut.
Pengakuan ini disampaikan Linda saat menjalani sidang sebagai terdakwa dalam kasus peredaran narkoba di PN Jakarta Barat, Rabu kemarin.[]
Sentimen: negatif (93.4%)