Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kediri
Cak Imin Sebut Dirinya Haram Bila Tak Pede Nyapres
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku percaya diri (pede) maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia menyebut dirinya haram bila tak percaya diri maju kontestasi politik tersebut.
"Saya ditanya wartawan kok Pak Muhaimin pede banget nyapres? Saya jawab, dosa dan haram kalau saya enggak percaya diri maju pada Pilpres 2024," kata Cak Imin dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (16/3).
Cak Imin membeberkan alasannya ngotot maju pilpres. Pertama, kata dia, PKB sebagai partai politik (parpol) yang didirikan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki ideologi, cita-cita, gagasan, teori, ajaran serta doktrin yang lengkap.
Baca juga: Relawan Sodorkan Anies-AHY Sebagai Capres-Cawapres
"Mulai dari tata cara kerja bagaimana membangun dan menata umat, menata bangsa. Panji-panji, dasar ahlussunnah, doktrin, ajaran, teori di Nahdlatul Ulama itu lengkap. Tidak hanya teori, tapi lengkap dengan praktiknya," ujar Cak Imin.
Kedua, Cak Imin mengaku bermodal sejarah PKB sebagai parpol pewaris tunggal agenda dan perjuangan politik NU. Cak Imin mempersilakan partai lain mengeklaim sebagai pewaris NU tapi pewaris tunggal diklaim adalah PKB.
Baca juga: Komisi II DPR Dukung Penuh KPU Tempuh Banding atas Putusan PN Jakpus
"PKB sebagai pewaris tunggal agenda politik Nahdlatul Ulama. Boleh ada satu dua partai yang mengaku NU, bahkan PAN. Silakan mengaku, tapi pewaris sah mandat politik NU hanyalah PKB. Silakan bongkar dada saya, bongkar sejarah," ucap Cak Imin.
Wakil Ketua DPR itu menyadari bahwa langkahnya maju pilpres bakal menemui tantangan. Ia juga mengatakan bahwa dirinya berhak memanfaatkan NU untuk kepentingan perjuangan politik NU.
"KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha) akhir-akhir ini juga resah kok ada ya yang nyerang-nyerang PKB. Gus Baha ini nggak mau bicara politik, tapi minggu lalu saya ketemu Gus Baha di Kediri. Beliau bilang kalau PKB diserang, dituduh memanfaatkan NU, saya kasih jawabannya 'orang yang baru masuk NU saja boleh memanfaatkan NU apalagi saya turunan pendiri NU (KH Bisri Syansuri)'. Ini Gus Baha yang ngomong. Saya ini lahir sudah NU, bukan NU mualaf," kata Cak Imin. (Z-3)
Sentimen: positif (50%)