16 Maret 2023 04:38 WIB

AKBP Dody mengaku menerima permintaan menyisihkan sabu karena enggan berdebat dengan Teddy Minahasa.

AKBP Dody Prawiranegara (Istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengaku heran diminta menyisihkan narkoba jenis sabu oleh mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa.

Saat itu, AKBP Dody bertanya pada dirinya sendiri apakah sabu itu untuk diberkan kepada anggotanya. Pasalnya, selama ia bekerja di kepolisian belum pernah mendapatkan perintah untuk menyisihkan narkoba.

"Saya juga berpikir pada saat itu ini apa anggota disuruh nyabu semua apa seperti apa. Dalam hati Yang Mulia 'Ini apa anggota disuruh nyabu semua', anggota saya nggak ada yang nyabu Yang Mulia," kata AKBP Dody di PN Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023).

AG Pacar Mario Dandy Ditahan Usai 6 Jam Pemeriksaan, Polisi: Apabila Tidak Cukup Akan Diperpanjang 8 Hari

Ia mengaku menerima permintaan menyisihkan sabu karena enggan berdebat dengan Teddy Minahasa.

"Saya bilang ya sudahlah daripada saya berdebat terus saya bilang nggak berani, terus saya bilang saya upayakan. Jadi saya keluar (dari ruangan) nggak lama, Yang Mulia," ungkap Dody.

Ia mengatakan bahwa selama ia bekerja sebagai polisi belum pernah sekalipun menerima perintah menyisihkan sabu. Ia menyebut setiap pengusutan kasus penyalahgunaan sabu harus dimusnahkan saat itu juga.

"Selama saya jadi polisi nggak ada. Saya pernah nangkep ganja 25 kilo bersih, dimusnahkan di Kajari Bukittinggi bersih," bebernya.