LENGKONG, AYOBANDUNG.COM-- Irish Bella akhirnya muncul ke publik setelah suaminya, Ammar Zoni ditangkap karena kasus narkoba untuk kedua kalinya.

Ammar Zoni ditangkap pada Rabu, 8 Maret lalu, bersama dua tersangka lainnya.

Dalam tes urine, Ammar Zoni dinyatakan positif mengonsumsi sabu.

BACA JUGA: Profil Deva Mahenra: Agama, Umur, Suami Mikha Tambayong yang Diisukan Menikah Beda Keyakinan

Sejak Ammar ditahan, publik langsung menyoroti keberadaan Irish Bella.

Pasalnya, Irish tidak kunjung menjenguk dan mendadak hilang beberapa hari setelah suaminya ditahan.

Hingga pada Senin, 13 Maret 2023, Irish akhirnya datang ke Polres Jakarta Selatan untuk menjenguk Ammar Zoni. Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan beberapa hal penting.

5 hal yang diungkapkan wanita keturunan Belgia itu pun, bikin kalangan warganet terenyuh dan menaruh empati, karena Irish berusaha tegar menghadapi ujian rumah tangganya.

BACA JUGA: Profil Istri Ivan Fadilla: Cantik Berprestasi Pantas Mantan Suami Venna Melinda jadi Bucin

1. Minta Maaf

Irish Bella, dengan menahan tangis, mewakili keluarganya meminta maaf atas tindakan suaminya.

Ia meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas tindakan yang dilakukan oleh suaminya.

Ia mengatakan, atas nama pribadi dan keluarganya, ia ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Utang Puasa belum Lunas tapi sudah Mau Masuk Ramadhan? Umat Muslim Wajib Lakukan Hal Ini

2. Mohon Doa

Ibu dua anak tersebut memohon doa dari masyarakat agar ia dan keluarganya diberikan kekuatan dan kesehatan untuk melewati cobaan ini.

3. Pasrah dengan Proses Hukum

Irish dan keluarga akan menghormati dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak berwajib.

4. Jaga Anak-anak

Selama Ammar Zoni menjalani masa hukumannya, Irish Bella siap menjaga dan merawat kedua anaknya sendirian.

Irish juga akan melanjutkan dan melakukan aktivitas sehari-harinya seperti biasa.

5. Siap Tanggung Jawab

Wanita berusia 26 tahun itu juga akan bertanggung jawab kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas tindakan Ammar Zoni.***