Sentimen
Negatif (100%)
16 Mar 2023 : 18.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pacitan, Tulungagung

Kasus: teror

Ngeri! Gara-gara Kencing Tikus, 6 Warga Pacitan Meninggal Dunia

16 Mar 2023 : 18.53 Views 3

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Ngeri! Gara-gara Kencing Tikus, 6 Warga Pacitan Meninggal Dunia

INDOZONE.ID - Teror leptospirosis di Pacitan mengganas. Penyakit yang terjadi karena kencing tikus ini membuat 6 warga meninggal dunia. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Pacitan teror ini semakin naik dari awal 2023. Data terakhir bahwa warga yang terinfeksi leptospirosis ada 272 orang.

Setelahnya dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Detection Test (RDT). Hasilnya adalah 198 orang positif leptospirosis.

Kasus per hari ini, Kamis 16 Maret 2023 ada 6 pasien yang meninggal. Dengan sebaran Puskesmas Tanjungsari 1 pasien, Puskesmas Tegalombo 1 pasien, Puskesmas Tulakan 2 pasien, Puskesmas Arjosari 1 pasien dan Puskesmas Ketro 1 pasien.

“Rawat jalan ada 5 pasien, sedangkan rawat inap ada 11 orang di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) dr. Darsono. 6 orang meninggal dunia. Yang meninggal itu global dari awal Januari,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bambang Marhendrawan, Kamis (16/3/2023).

Petugas Dinas Kesehatan Pacitan melakukan pemeriksaan kepada warga. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan terus gencarkan sosialisasi perihal leptospirosis. Pun penyakit menular dan tidak menular bagi masyarakat secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Pacitan dengan gerakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). 

“Kami telah menggencarkan sosialisasi. Tidak hanya kelompok besar. Juga kelompok kecil dari tingkat RT/RW, Posyandu, masjid maupun kelompok kecil yang lain yang ada di pedesaan dan kota,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Pacitan, dr. Daru Mustiko Aji.

Ia menjelaskan bahwa pola hidup bersih dan sehat menjadi penangkal dini agar warga tidak terjangkit bakteri leptopira.

“Gerakan sosialisasi ini merupakan gerakan demi menekan angka sebaran bakteri leptospira seiring dengan meningkatnya populasi tikus sepekan terakhir ini,” kata dr. Daru.

"Dari hasil traping terlihat populasi tikus meningkat. Pemberantasan yang sudah dilakukan disejumlah daerah setidaknya dapat mengurangi tikus yang sebabkan penyakit," ucapnya.

Petugas Dinas Kesehatan Pacitan melakukan pemeriksaan kepada warga. (Z Creators/Ahmad Fauzy)

Sementara itu, kasus leptospirosis saat ini menjadi perhatian Dinkes Jatim, karena beberapa daerah sudah terdeteksi wabah ini, termasuk di Kabupaten Tulungagung dan Ternggalek yang berbatasan langsung dengan Pacitan. Angka yang paling tinggi masih di Kabupaten Pacitan.

Sementara itu, sejumlah warga yang terjangkit bakteri leptospira dan menjalani perawatan di Puskesmas. Salah satu pasien bernama Muanah (73) pekerjaan petani. Warga RT 01, RW 13 Dusun Perang, Desa Losari, Kecamatan Tulakan.

Pasien datang ke Puskesmas Tulakan karena mengalami gejala pusing, mual, nyeri perut, BAK sedikit, badan linu linu, dan mata merah. Dari hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan ada dugaan mengarah warga tersebut suspek menderita leptospirosis.

“Semua linu, sakit semua pokoknya. Ini masih menahan sakitnya,” pungkas Muanah.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Sentimen: negatif (100%)