KBRN, Jakarta: Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan, stok bahan bakar minyak (BBM) tetap terjaga dan tidak mengalami kelangkaan. Usai kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. 

"Alhamdulillah tidak terjadi kelangkaan pasokan. Apalagi setelah kejadian tersebut (kebakaran)," kata Nicke saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (16/3/2023). 

Menurutnya, hal ini sudah menjadi kewajiban Pertamina untuk memastikan pasokan BBM aman. "Karena kalau sampai ini terjadi (kelangkaan), mengganggu pasokan BBM, dan terjadi kelangkaan di beberapa daerah, apalagi Jabodetabek dan Banten," ujarnya.

Oleh karena itu, Pertamina langsung melakukan sejumlah langkah dalam menjaga pasokan BBM, usai kebakaran terjadi. Seperti, memberhentikan supply BBM yang biasanya menggunakan pipa Kilang Balongan, kemudian diganti dengan pengiriman dari laut. 

"Tentu ini tidak mudah, kita merelokasi, melakukan arrangement. Tapi ini kami lakukan untuk menjaga pasokan BBM," ucapnya.

Dia mengatakan, Pertamina juga menambah mobil tangki sehingga tetap dapat mendistribusikan pasokan BBM ke berbagai daerah.  "Jadi dari kilang Cilacap sampai dengan Cikampek kemudian Padalarang, kemudian dikirim pakai mobil," katanya, menjelaskan.

"Ini semua opsi-opsi yang kita sebut adalah alternatif dan emergency situation. Dan ini kita jalankan," ucapnya.