Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta bersama Kepala Kantor Pertanahan/Agraria Wonogiri Heru Muljanto, usai menekeni PKS. (Foto : Djoko Santoso HP)

Krjogja.com - WONOGIRI - Kepala PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta menekeni akta Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Kantor Pertanahan/Agraria Kabupaten Wonogiri, Selasa (14/03/2023). Dengan penandatangan PKS yang digelar di Kantor Pertanahan/Agraria Wonogiri kedua instansi pemerintah itu akan melakukan mapping bersama terkait aset PT KAI di daerah Kabupaten Wonogiri.

Diungkapkan Kadaop 6 PT KAI Yogyakarta, Agus Dwinanto Budiaji, pihaknya bersama kantor pertanahan akan melakukan 'mapping' aset PT KAI di Kabupaten Wonogiri khususnya yang ada di Kecamatan Baturetno, Wonogiri dan Selogiri.

"Dalam bulan ini kegiatan itu (mapping) diharapkan sudah bisa berjalan seiring dengan PKS yang kita tekeni bersama tadi," kata Agus kepada wartawan saat mampir di stasiun PT KAI Wonogiri.

Dijelaskan, PT KAI bersama Kantor Pertanahan Agraria akan membuat tim gabungan untuk mendata aset PT KAI di tiga kecamatan tersebut. Menurut dia, kerja sama dengan Kantor Pertanahan Wonogiri ini sebagai tindak lanjut pertemuan dengan Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang khusus membahas penggunaan aset tanah PT KAI di Baturetno, Wonogiri dan Selogiri beberapa waktu lalu.

Sebenarnya, tutur Agus, baik pihak PT KAI maupun Kantor Pertanahan Agraria Wonogiri sudah memiliki data terkait lahan di sepanjang lintasan PT KAI. Upaya ini, sebagai misi untuk lebih transparan bagi penduduk yang selama ini tinggal di kawasan PT KAI.

"Karena selama ini masih ada beberapa warga yang ingin kejelasan tanah atau lahan yang mereka tempati. Nah dengan PKS kami dengan pihak Agraria akan membuat warga yang menempati lahan semakin terang benderang statusnya, masuk lahan kami (KAI) atau milik Pemkab atau kantor agraria," tandas dia. (Dsh)