Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Kab/Kota: Batang, Karangasem, Yogyakarta, Gunungkidul
Tokoh Terkait
PLN Teken MoU Bersama Pemda DIY, Sultan Dukung Net Zero Emission Libatkan Masyarakat
Krjogja.com Jenis Media: News
Gubernur DIY bersama Dirut PLN usai penandatangan nota kesepahaman. (foto: dedy ew)
Krjogja.com -
WONOSARI - Gubernur DIY Sri Sultan HB X melakukan penandatanganan kerjasama nota kesepahaman bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo berkait dengan pengembangan Ekosistem Green Economy.
Mendukung Net Zero Emission Berbasis Keterlibatan Masyarakat. Kegiatan diselenggarakan di Dusun Ngrejek Wetan, Gombang, Ponjong, Selasa (14/03/2023).
Kegiatan dikemas dengan penanaman bibit pohon, serta bantuan CSR PLN Energi Primer Indonesia kepada ponpes dan santri.
“Kerjasama PLN baik dengan Kraton dan Pemda DIY ini penting dalam menjaga lingkungan. Pemda DIY mendukung upaya PLN dalam menjaga lingkungan,” kata Gubernur DIY Sri Sultan HB X.
Kegiatan dihadiri Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasojo, GKR Condrokirono,GKR Mangkubumi, Raden Mas Marrel Suryokusumo, Direktur PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung, Kementerian ESDM, Lemhanas, Ketua DPRD DIY Nuryadi, Forkopimda DIY, Bupati Gunungkidul H Sunaryanta, Forkopimda Gunungkidul dan undangan.
Gubernu DIY bersama undangan juga melakukan penananaman bibit pohon. Pada tahap awal PLN menyediakan 50 ribu bibit jenis Kaliandra, Gmelina, Gamal dan Indigofera. Lokasi penanaman di Kalurahan Gombang dan Karangasem, termasuk di Kawasan Sultan Ground.
Bersamaan dilakukan penandatangan kerjasama Kasultanan Yogyakarta dengan PT PLN Energi Primer Indonesia dalam keterlibatan masyarakat DIY dalam mendukung Net Zero Emission.
Direktur PLN Darmawan Prasojo menambahkan, nantinya daun akan dimanfaatkan masyarakat untuk pakan ternak, sedangkan yang lain dimanfaatkan diolah untuk menyuplai kebutuhan batubara. “ Akan mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara Direktur PLN Energi Primer Indonesia Iwan Agung menuturkan, keterlibatan masyarakat dalam menyediakan bahan bakar hijau, akan menjadi ekosistem listrik kerakyatan.
Dimana tanaman yang dikembangkan dahan ranting bisa untuk campuran batubara, sementara daunnya untuk pakan ternak. Membantu kebutuhan masyarakat.
“ Pilot projek kali ini sudah menanam 50 ribu batang pohon di lahan seluas 30 hektar,” jelasnya. (Ded)
Sentimen: positif (99.4%)