Sentimen
Negatif (99%)
15 Mar 2023 : 20.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Sukabumi

Duh! Jalur Kereta Api Pangrango Terdampak Longsor di Empang Bogor

15 Mar 2023 : 20.00 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Duh! Jalur Kereta Api Pangrango Terdampak Longsor di Empang Bogor

 

AYOBOGOR -- Jalur kereta api jurusan Bogor-Sukabumi terdampak longsor di KM2+6/7 tepatnya di Kelurahan empang, Kecamatan Bogor Selatan.

Tidak menunggu lama Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta langsung melakukan perbaikan kepada rel yang terdampak longsor tersebut.

"Saat ini yang kita lakukan, kita maksimalkan proses perbaikan dari jalur rel yang terdampak longsor. Tim prasarana semuanya sudah standby, kemudian perangkat alat-alat yang dibutuhkan juga sudah di lokasi," ucap Kepala Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Rabu (15/3/2023).

Perbaikan ini, kata Eva dilakukan untuk penguatan struktur penyangga untuk jalur rel. Untuk itu pihaknya akan maksimalkan proses perbaikan agar bisa segera selesai.

"Yang utama adalah kita menangani longsoran yang terjadi di bawah jalur rel yang berdampak ke struktur bagian bawah jalur rel ini, yang terdampak longsor. Sehingga rel ini menggantung," katanya.

Dikatakan Eva rel yang terdampak longsor memiliki kedalaman sekitar 8 meter, panjang kurang lebih rel yang menggantung 25 meter dan lebar sekitar 5,7 meter.

Ia juga berharap, bahwa perbaikan jalur rel yang terdampak longsor segera bisa diselesaikan agar jalur Kereta Pangrango seger bisa difungsikan kembali.

"Fokus utamanya kita memaksimalkan bagaimana operasional KA Pangrango bisa kembali dilakukan melayani pengguna. Meskipun misalnya nanti menggunakan satu jalur dulu," ujarnya.

Namun, jelas Eva pihaknya akan melalukan pemeriksaan dan memastikan kondisinya terlebih dahulu meski jalur satunya tidak berdampak atau terkena longsor, namun sangat dekat jaraknya dan sangat rawan.

"Kita harus utamakan keselamatan dan keamanan. Sehingga harus dilakukan pemeriksaan dan sejumlah tindakan lain oleh tim prasarana Daop 1 Jakarta," jelasnya.

Menurutnya, sejauh ini kondisi lintas jalan Bogor-Sukabumi dan sebaliknya aman. "Kendalanya operasional KA Pangrango pada hari ini, karena dampak longsoran yang terjadi di area antara Stasiun Batutulis dan Paledang," tandasnya.

Sebelumnya, Hujan dengan itensitas lebat pada Selasa (15/3/2023) malam menyebabkan enam rumah di RT07 RW04, Kelurahan empang Kecamatan Bogor Selatan tertimbun longsor.

Peristiwa longsor yang terjadi pada Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 02.53 WIB itu dua orang dinyatakan meninggal dunia dan empat orang masih dalam pencarian.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan sebanyak enam rumah yang dihuni enam KK dan 17 jiwa tersebut menjadi korban longsor.

Pada saat kejadian, kata Theo 11 orang berhasil menyelamatkan diri dan enam orang tertimbun longsor.

"Dua orang dinyatakan meninggal dunia atas nama Mustofa (30) dan Al Fandy (2)," ungkap Theo, Rabu (15/3/2023).

Sementara tim gabungan dari BPBD Kota Bogor, Damkar, TNI, Polri dan relawan masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban.

"Empat korban tang masih dalam pencarian yaitu Ibu Yuli (65), M. Yusuf (8 Bulan) (anak dari Bpk. Mustopa), Cucum (50) dan Azzam (5)," jelasnya.

Selain menimpa enam rumah, longsor dengan ketinggian 30 meter tersebut juga megakibatkan satu rumah ibadah mengalami rusak berat.

Selain itu, longsor tersebut juga berdampak kepada jalur double track kereta api jurusan Bogor-Sukabumi.

"Akses jalur kereta api tujuan Bogor - Sukabumi kondisinya menjadi menggantung sepanjang 15 meter," ujarnya.

Terdampak Longsor, PT KAI Berharap Jalur Kereta Pangrango Dapat Segera Difungsikan (Riky Iskandar)

Sentimen: negatif (99.9%)