tirto.id - Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibangun Partai Gerindra dan PKB akan segera mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam waktu dekat. Koalisi ini manjagokan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai kandidat pada Pemilu 2024.

“Kita lihat akhir Maret [pengumuman cawapres]," kata Ketua DPP PKB, Daniel Johan saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (15/3/2023).

Namun, Daniel tetap menyerahkan sepenuhnya ke Ketum Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Di tangan kedua ketum," ucap Daniel.

Daniel mengatakan saat ini untuk pasangan capres-cawapres dalam Pemilu 2024 dari koalisi itu masih Prabowo dan Cak Imin. “Belum ada calon lain kecuali Cak Imin dan Pak Prabowo," kata Daniel.

Banyak pihak yang menginginkan Prabowo maju bersama Gubernur Jawa Tentah, Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024.

Hal itu buntut momen kemesraan Prabowo dan Ganjar, saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Kala itu, Jokowi dan Prabowo kompak mengenakan kemeja putih, sedangkan Ganjar memakai baju coklat dinasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menilai, momen kebersamaan Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo dan Ganjar Pranowo, menunjukkan kenyamanan tiga tokoh tersebut.

“Foto ini menunjukkan Pak Jokowi nyaman dengan Pak Prabowo dan Pak Ganjar," kata Habiburokhman saat dihubungi Tirto, Jumat (10/3/2023).

Sementara itu, Cak Imin merasa tak khawatir atas momen kebersamaan Prabowo dan Ganjar.

Menurut Cak Imin, kedekatan tokoh-tokoh nasional sangat penting untuk konsolidasi demokrasi. Sehingga semua proses politik berjalan dengan kondusif, saling menghargai dan menghormati.

Ia mengklaim koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibangun PKB dan Gerindra tetap solid dan terus bergerak. Dia menegaskan, soal komunikasi politik dengan siapa saja, merupakan bagian dari proses untuk mematangkan dan menguatkan koalisi.

Selain itu, dalam koalisi telah dibuat komitmen, bahwa keputusan siapa calon presiden dan wakil presiden yang diusung, akan dibahas oleh pimpinan partai.