Sentimen
Negatif (99%)
15 Mar 2023 : 06.22
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: Tipikor, korupsi

Wamenkumham Vs IPW Buntut Laporan Dugaan Gratifikasi Rp 7 M di KPK

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

15 Mar 2023 : 06.22
Wamenkumham Vs IPW Buntut Laporan Dugaan Gratifikasi Rp 7 M di KPK
Jakarta -

Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej dilaporkan ke KPK oleh Indonesia Police Watch (IPW) terkait dugaan gratifikasi Rp 7 miliar. Eddy sendiri enggan menanggapi secara serius.

Pelaporan ini dilakukan oleh Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso. Ia mengatakan terdapat dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Eddy berupa pemerasan jabatan atau gratifikasi.

"Jadi saya datang hari ini untuk membuat pengaduan ke dumas terkait dugaan tindak pidana korupsi berpotensi dugaannya bisa saja pemerasan dalam jabatan, bisa juga gratifikasi atau yang lain. Yang terlapor itu saya menyebutkan penyelenggara negara dengan status Wamen, Wamen saya sebut dengan inisial EOSH," kata Sugeng Teguh Santoso di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

-

-

Sugeng mengatakan uang itu diduga diterima orang terdekat Eddy Hiariej. Pemberian itu juga diduga terkait konsultasi hukum dan pengesahan status badan hukum.

"Jadi ini terkait adanya aliran dana sekitar Rp 7 miliar yang diterima melalui dua orang yang diakui oleh EOSH tersebut sebagai asprinya, diterima melalui asprinya," katanya.

"Satu, minta konsultasi tentang hukum, yang kedua dugaan terkait dengan permintaan pengesahan status badan hukum," tambahnya.

Sugeng mengaku telah menyerahkan bukti berupa bukti transfer Rp 7 miliar tersebut. Uang itu disebut mengalir antara April dan Oktober 2022.

"Ada empat bukti kiriman dana, ini yang paling penting, transfer. Kemudian ada chat yang menegaskan bahwa Wamen EOSH mengakui adanya satu hubungan antara dua orang asprinya yang menerima data tersebut sebagai orang yang diakui, sehingga terkonfirmasi bahwa dana yang masuk ke rekening yang bernama YER dan YAM adalah terkonfirmasi sebagai orang yang disuruh atau terafiliasi dengan dirinya," ujarnya.

Respons Wamenkumham, simak halaman selanjutnya

Sentimen: negatif (99.4%)