Sentimen
Negatif (100%)
15 Mar 2023 : 04.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang

Kasus: pembunuhan

Cekcok Berujung Maut, Mantri Kesehatan Diduga Gunakan Obat Alergi untuk Suntik Mati Kades Salamunasir

15 Mar 2023 : 04.37 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Cekcok Berujung Maut, Mantri Kesehatan Diduga Gunakan Obat Alergi untuk Suntik Mati Kades Salamunasir

POJOKSATU.id, SERANG – Mantri kesehatan di Kecamatan Padarincang, Serang, Banten, berinisial SH, diduga menggunakan obat alergi kategori obat keras menyuntik mati Kades Salamunasir.

Salamunasir merupakan Kepala Desa Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Serang. Salamunasir disuntik mati mantri menggunakan obat cairan Sidiandryl Diphenhydramine.

Kades Curug Goong, Salamunasir, langsung meninggal usai disuntik mati oleh mantri inisial SH.

Motif mantri membunuh korban masih menjadi misteri dan masih diselidiki polisi. Namun keduanya sempat cekcok sebelum kejadian pembunuhan ini.


Saat ini tim penyidik Polresta Serang masih mendalami motif mantri menyuntik korban saat cekcok.

“Sementara untuk tersangka belum menyampaikan, belum detail. Mudah-mudahan sore ini karena kewenangan penyidik kan 1×24 jam menentukan tersangka dengan didukung dengan alat bukti,” kata Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena, Senin (13/3).

Polisi mengamankan barang bukti dari tangan pelaku, yakni satu botol obat cairan merek Sidiandryl Diphenhydramine, jarum suntik, handphone, dan kendaraan.

Polisi akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pasal dan persangkaan ke pelaku setelah penyidikan lengkap.

Kejadian di Rumah Mantri SH

Kejadian itu terjadi pada Minggu (12/3) di rumah SH. Korban datang ke rumah SH, lalu sempat cekcok dengan pelaku.

Usai cekcok, SH diduga menyuntik korban. Akibatnya, korban langsung tak sadarkan diri.

Wakapolresta Serang Kota AKBP Hujra Soumena mengatakan zat yang disuntikkan SH kepada korban adalah sidiadryl diphenhydramine.

Zat ini disuntikkan oleh SH ke punggung bagian kiri korban sebelum tewas.

“Dalam proses pemeriksaan terhadap saksi korban, kami mendapatkan kronologis kejadian bahwa pelaku menggunakan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan obat cairan, yaitu sidiadryl diphenhydramine,” kata Hujra kepada wartawan di Polresta Serang Kota, Senin (13/3/2023).

Cairan itu menyebabkan korban sesak napas. Dia mengatakan korban sempat dilarikan ke Puskesmas lalu dirujuk ke rumah sakit.

“Korban tiba-tiba mengalami sesak napas,” ujarnya.

“Jam itu juga langsung korban dirujuk ke rumah sakit,” sambungnya.

Jenis Obat Keras untuk Alergi

Alergi bisa datang ketika terpapar pencetusnya, seperti debu, spora bunga, ataupun makanan tertentu, dan bulu binatang. Gejala alergi muncul seperti ruam kulit dan pilek.

Dalam kasus alergi yang berat, dimana terapi dengan obat secara oral tidak memungkinkan, dokter dapat memberikan antihistamin, seperti Sidiadryl.

Sidiadryl adalah obat sediaan injeksi yang mengandung diphenhydramine HCl. Sidiandryl Diphenhydramine ini termasuk obat keras. (ikror/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)