PIKIRAN RAKYAT - Kasus perampokan gerai ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, diduga melibatkan dua oknum TNI.

Dua anggota TNI tersebut kini sudah diamankan Detasemen Polisi Militer (Denpom) terkait kasus tersebut.

Komandan Korem (Danrem) 031/Wirabima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung saat dikonfirmasi, Senin, membenarkan adanya dugaan keterlibatan dua oknum TNI tersebut. Parlindungan menyebutkan hingga kini perkara tersebut tengah dalam pengembangan.

Baca Juga: Meta Bakal Hentikan Akses Berita di Kanada Jika UU Berita Daring Disahkan

"Masih dalam tahap pengembangan di Denpom to," katanya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 13 Maret 2023.

Hal senada dikatakan Kasi Intel Korem Letkol Arh Hadi Purwanto. Ia menyatakan dua terduga yang merupakan oknum TNI telah diamankan dan masih dalam pendalaman.

Salah satu pelaku seorang personel TNI berinisial AW diketahui bertugas di Jawa.

Baca Juga: Sidang Cerai dengan Indra Bekti Bertepatan Saat Ulang Tahun, Aladila Jelita: Dia Mau Kasih Aku Buket

Sedangkan salah satunya merupakan masyarakat sipil.

"Benar sudah diserahkan ke Denpom Pekanbaru E dan AW. Satu lagi orang sipil berinisial YP," ujarnya.

Selanjutnya, kata Kolonel Hadi saat ini Denpom Pekanbaru sedang mendalami keterlibatan dua oknum TNI tersebut.

Baca Juga: Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia, Kondisi Terkini Personel Radja Diungkap Ian Kasela

"Namun masih dalam pengembangan oleh pihak Denpom sejauh mana keterlibatan oknum," ucapnya.

Sebelumnya diketahui, terjadi perampokan bersenjata api saat pengisian ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru, Minggu, 5 Maret 2023, pagi.

Seorang petugas pengisian uang menjadi korban tembakan yang dilepaskan salah satu pelaku.

Para pelaku saat itu berhasil membawa kabur kotak yang berisikan uang sekitar Rp100 juta usai melukai petugas pengisian ATM.***