Sentimen
Netral (47%)
14 Mar 2023 : 18.32
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Gubernur Bali I Wayan Koster Usulkan Cabut Visa on Arrival bagi Warga Rusia dan Ukraina, Begini Respons Dirjen Imigrasi

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

14 Mar 2023 : 18.32
Gubernur Bali I Wayan Koster Usulkan Cabut Visa on Arrival bagi Warga Rusia dan Ukraina, Begini Respons Dirjen Imigrasi

Selain itu, Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI menerjunkan tim pengawasan dan penindakan dari pusat untuk membantu menindak warga negara asing (WNA) yang salah aturan di Bali.

“Saya sudah instruksikan tim pengawasan dan penindakan dari pusat untuk membantu di Bali. Saya monitor setiap hari bagaimana perkembangan situasi WNA di sana,” ujar Silmy.

Silmy mengatakan, saat ini sudah jauh lebih baik karena operasi pengawasan cukup efektif memberi pesan dan efek jera kepada WNA di Bali untuk menaati peraturan, budaya dan nilai lokal.

Sementara itu, Silmy menuturkan, berdasarkan data perlintasan Visa on Arrival (VoA) dan Electronic Visa on Arrival (e-VoA) WNA Rusia dan Ukraina di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menunjukkan penurunan cukup signifikan pada Maret 2023.

Memasuki 12 Maret 2023, jumlah pengguna VoA dan e-VoA asal Rusia sebanyak 5.196 orang, sedangkan Ukraina 566 orang.

“Tren kedatangan wisatawan asal Rusia dan Ukraina mengguna VoA dan e-VoA terpantau menurun,” ujar dia.

Ia menuturkan, Februari 2023 sekitar 15.000 orang dari Rusia dan 2.000 orang dari Ukraina. Selanjutnya pada Januari lebih banyak lagi hampir 20.000 orang dan dari Ukraina lebih dari 2.000 orang.

Ketika kondisi sektor pariwisata merosot akibat pandemi COVID-19, Indonesia terutama Bali yang perputaran ekonominya sebagian besar dari industri pariwisata membutuhkan stimulus.

Saat situasi kesehatan global membaik terdapat kebutuhan mendatangkan turis asing untuk meningkatkan pemasukan negara dan memulihkan ekonomi sehingga sikap terhadap turis asing lebih permisif.

“Sekarang jumlah warga negara Rusia dan Ukraina menurun sekitar 30 persen dari triwulan terakhir tahun 2022,” kata dia.

Sentimen: netral (47.1%)