Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Toyota, Honda
Kab/Kota: Tangerang, Solo
Kasus: covid-19, korupsi
Tokoh Terkait
Rafael Alun Trisambodo
Profil Wahono Saputro yangTerseret Kasus Rafael Alun, Punya Properti di Solo
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani proses klarifikasi atas laporan harta kekayaannya di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (14/3/2023). (JIBI-Bisnis/Dany Saputra).
Solopos.com, JAKARTA–Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro hari ini memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani proses klarifikasi atas laporan harta kekayaannya di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Nama Wahono ditemukan saat KPK mendalami kasus Rafael Alun Trisambodo, mantan Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II Kemenkeu.
PromosiRekomendasi Cafe di Solo, Ada Smoking Area Ber-AC!
KPK menemukan Rafael Alun memiliki saham di enam perusahaan, dua di antaranya ditemukan atas nama istrinya.
Dua perusahaan itu bergerak di bidang properti di Minahasa Utara. Setelah didalami, Wahono diketahui juga memiliki saham di dua perusahaan tersebut atas nama istrinya.
Sebagai informasi, KPK meningkatkan status penanganan kasus Rafael Alun menjadi penyelidikan dari sebelumnya hanya klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Jika ditelusuri dari LHKPN, Wahono menjadi wajib lapor pada 2017 ketika dirinya menjabat Kepala Bidang Pemeriksaan Penagihan Intelijen dan Penyidikan Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Khusus.
Saat itu, total harta kekayaannya Rp9,1 miliar. Setahun kemudian yakni pada 2018, masih dalam jabatan yang sama, harta kekayaan Wahono bertambah menjadi Rp11 miliar.
Kemudian pada 2019, harta kekayaannya semakin bertambah atau naik Rp2 miliar menjadi Rp13 miliar. Masuk pandemi Covid-19 pada 2020, Wahono naik jabatan menjadi Kepala Kantor KPP Madya Jakarta Timur.
Harta kekayaannya tak banyak bertambah atau masih sekitar Rp13 miliar. Pada 2021, harta Wahono semakin bertambah yakni mencapai Rp14,3 miliar.
Nilai hartanya hampir setara dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo. Mayoritas harta kekayaan Wahono senilai Rp12,6 miliar berbentuk tanah dan bangunan.
Properti miliknya itu terletak di berbagai daerah yakni Tangerang Selatan, Jakarat Selatan, Solo, dan Kulonprogo.
Selanjutnya, harta kekayaan milik Wahono berasal dari alat transportasi dan mesin Rp930 juta yang meliputi Honda City, dua unit Honda CRV, Honda HRV, Toyota Avanza, dan Toyota Camry.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp252 juta, surat berharga Rp288 juta, serta kas dan setara kas Rp1,6 miliar.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Profil Wahono Saputro, Punya Harta Hampir Setara Dirjen Pajak
Sentimen: positif (99.9%)