1. Tito: Potensi konflik dapat dikelola untuk hindari pembelahan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan segala potensi dalam proses demokrasi dapat dikelola untuk menghindari polarisasi (pembelahan).

Tito menjelaskan dalam ilmu keamanan, setiap pembelahan/perbedaan mengandung potensi konflik. Konflik hal biasa, karena beda kepentingan dan tujuan.

Selengkapnya baca disini

2. Wapres: Jangan jadikan tempat ibadah lokasi kampanye Pemilu 2024

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta agar tempat ibadah dan pendidikan tidak dijadikan sebagai lokasi kampanye Pemilu 2024.

"Saya kira sudah pernah dilihat, misalnya memakai masjid sebagai tempat kampanye. Itu salah satu indikasi, kalau itu tidak segera dicegah, maka tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat pendidikan bakal dijadikan tempat kampanye," kata Wapres Ma'ruf Amin di Jakarta, Senin.

Selengkapnya baca disini

3. Presiden tunjuk Menko PMK sebagai Plt Menpora RI

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai pelaksana tugas (Plt.) menteri pemuda dan olahraga selepas pengunduran diri Zainudin Amali.

Presiden Jokowi, saat ditemui pada sela-sela kegiatannya di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali, Senin, menyampaikan sejauh ini dia belum menentukan pengganti definitif Menpora RI.

Selengkapnya baca disini

4. Sekjen PDIP raih predikat mahasiswa lulusan terbaik Unhan TA 2023

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto meraih predikat sebagai mahasiswa lulusan terbaik dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI pada Tahun Ajaran (TA) 2023.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, predikat tersebut diumumkan diterima oleh Hasto Kristiyanto pada acara Penutupan Program Pascasarjana Magister dan Doktor Universitas Pertahanan Tahun Ajaran 2023 di Aula Merah Putih Unhan, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.

Selengkapnya baca disini

5. MPR: Indonesia alami kemajuan bangun demokrasi

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai bangsa Indonesia telah mengalami kemajuan dalam membangun demokrasi karena beberapa indikator terlihat dari penyelenggaraan pemilu yang makin transparan.

"Proses pemilu dapat diawasi oleh berbagai pihak, termasuk lembaga pengawas pemilu, organisasi masyarakat sipil, dan lembaga swadaya masyarakat," kata Bambang Soesatyo dalam acara Latihan Kader (LK) III Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jawa Barat secara virtual, Senin.

Selengkapnya baca disini

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2023