POJOKSATU.id, BANDUNG- Ratusan mantan kepala desa dan lurah se-Jawa Barat (Jabar) yang tergabung dalam relawan Gapura Ganjar mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024.

Deklarasi tersebut dilakukan usai pengukuhan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gapura Ganjar di Aula Golden Hotel Fox Haris, Bandung, Jabar, Minggu (12/3/2023).

“Mendukung Bapak Ganjar Pranowo menjadi presiden Republik Indonesia tahun 2024. Setia mengawal Bapak Ganjar Pranowo untuk menyukseskan program selama menjadi presiden Republik Indonesia,” tegas Ketua Gapura Ganjar Yanti Susilawati dalam deklarasinya yang diikuti seluruh anggota.

Yanti menjelaskan Gapura Ganjar menjadi saksi konsistensi Ganjar Pranowo dalam mendorong kemajuan desa melalui kepengurusan Perkumpulan Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI). Dalam organisasi tersebut, Ganjar menjabat sebagai ketua dewan pembina.

“Saat dulu saya berada di PAPDESI, di mana Pak Ganjar sangat memberikan keleluasaan pengelolaan program desa sesuai dengan kearifan lokal tanpa ada intervensi,” kata dia.

Dari segi kepemimpinan, mantan Kepala Desa Sukarame Kabupaten Garut itu menyebut Ganjar adalah sosok pemimpin yang merakyat dan memperhatikan rakyat kecil. Di sisi lain, kata Yanti, Ganjar juga sangat memperhatikan kepala desa baik dari segi kinerja maupun kesejahteraan.

Sebab itu, Yanti mengajak seluruh anggota Gapura Ganjar untuk semakin solid mendukung Ganjar Pranowo Presiden 2024. Yanti mengatakan, relawan Gapura Ganjar juga terbuka terhadap mantan kepala desa dan lurah di daerah lain untuk menyatukan visi ini.

“Gapura Ganjar ini kan kalau kami solid, satu misi, satu visi ke arah Pak Ganjar, tidak ada kekuatan yang akan mengalahkan kekuatan Gapura Ganjar,” kata Yanti.

Yanti menegaskan bahwa Gapura Ganjar akan memasifkan sosialisasi Ganjar Pranowo Presiden 2024 dengan membentuk kepengurusan hingga level desa. Yanti mengatakan, pihaknya juga akan segera melakukan kegiatan kanvasing ke sejumlah daerah di Jabar.

“Insya Allah kita akan melakukan mapping dan canvassing di beberapa kabupaten yang kita utamakan itu Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, juga Kota Tasikmalaya,” tutur dia. (ade/pojoksatu)