Korban Angin Topan Freddy di Malawi Bertambah Jadi 100 Orang
Detik.com Jenis Media: News
Korban Topan Freddy di Selatan Malawi bertambah. Saat ini, hujan lebat terjadi yang memicu banjir.
Kata Komisaris Departemen Urusan Penanggulangan Bencana Charles Kalemba mengatakan korban tewas telah meningkat. Sebalumnya 70 orang, kini menjadi 100 orang.
"Korban tewas, termasuk di distrik lain yang terkena di wilayah selatan, telah meningkat menjadi 99... tapi kami perkirakan jumlahnya akan meningkat," kata Charles.
Institut Nasional Penanggulangan Bencana Mozambik (INGD) mengatakan dampak dari pendaratan kedua badai di negara itu lebih buruk dari yang diperkirakan. Jumlah korban bahkan di atas perkiraan.
"Jumlah orang yang terkena dampak di atas perkiraan," kata kepala INGD Luisa Meque, seraya menambahkan badai itu juga melanda daerah-daerah yang "dianggap aman".
Freddy merupakan badai topan besar yang meluncur melalui Afrika selatan. Topan tersebut kembali setelah sempat menerjang pada akhir Februari 2023 lalu.
Sementara itu Juru Bicara Kepolisian Daerah Malawi Beatrice Mikuwa mengatakan kota Blantyre terkena dampak terparah. Dia melaporkan sebanyak 36 mayat ditemukan di kotapraja Chilobwe.
"Upaya penyelamatan masih dilakukan tetapi terhambat oleh hujan yang terus turun," kata Mikuwa.
Pemerintah Malawi memerintahkan sekolah-sekolah di sepuluh distrik selatan ditutup hingga Rabu (15/3), dengan hujan dan angin diperkirakan akan terus mengguyur selatan negara itu.
(eva/eva)Sentimen: negatif (100%)