Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: UGM, Australian National University
Kab/Kota: Semarang, Surabaya, Gresik, Demak, Purwodadi
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Surabaya Terancam! Mengenal Apa Itu Sesar Kendeng yang Bisa Memicu Gempa Bumi Magnitude 7
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Apa itu Sesar Kendeng? Keberadaan beberapa sesar aktif yang berposisi di Pulau Jawa memang perlu diwaspadai lantaran aktivitasnya yang berpotensi memicu gempa dengan potensi kekuatan cukup tinggi.
Salah satu sesar aktif yang ada di pantai utara Jawa dikenal dengan nama Sesar Kendeng. Mari mengenal apa itu Sesar Kendeng lebih lengkap, sebab patahan ini mengancam kota-kota termasuk Surabaya.
Lokasi Sesar Kendeng
Sesar Kendeng merupakan zona sesar yang memanjang dari barat ke timur, yang dimulai dari selatan Semarang, Jawa Tengah hingga bagian barat Jawa Timur yang melintang sejauh 300 kilometer. Perlu diketahui, Sesar Kendeng ini terbagi dalam 6 (enam) segmen, yaitu:
Baca Juga: Kasus COVID-19 Tembus 222 pada Senin, PB IDI Minta Masyarakat Lakukan Ini
1. Segmen Demak
2. Segmen Purwodadi
3. Segmen Cepu
4. Segmen Blumbang
5. Segmen Surabaya
Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Batal Ceramah di Masjid Al Jabbar, Panglima Santri Jabar Buka Suara
6. Segmen Waru.
Sesar Kendeng Memicu Gempa Bumi
Dikutip dari Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017, Sesar Kendeng ini terdiri dari kumpulan sesar-sesar naik dan lipatan-lipatan (blind faults) yang dapat diamati dari adanya anomali Bouguer di daerah ini.
Ahli gempa bumi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang juga Ketua Pokja Geologi Tim Revisi Peta Gempa Bumi Nasional, Danny Hilman Natawidjaja menyampaikan bahwa penemuan sesar darat di sepanjang pantai utara Jawa ini memiliki implikasi yang sangat penting bagi mitigasi bencana.
Selain itu, dijelaskan pula bahwa Sesar Kendeng bisa memicu gempa bumi hingga kekuatan Magnitude 7 di sekitar Kota Surabaya.
Sesar Kendeng Adalah Sesar Aktif
Meskipun zona Sesar Kendeng telah diidentifikasi sebagai sesar naik yang aktif, namun periode keberulangannya belum diketahui. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa Sesar Kendeng ini adalah sebuah sesar yang masih aktif.
Dosen Teknik Geofisika, Fakultas Teknik Sipil Lingkungan dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Amien Widodo (2019), mengungkapkan bukti pergerakan sesar naik Kendeng yang menyebabkan pergeseran lapisan tanah sampai dua meteran. Dikatakan pula bahwa bukti geologi ini ditemukan di kawasan Wringinanom, Gresik.
Sesar Kendeng di bagian barat diidentifikasi menyambung ke dalam sistem Sesar Semarang dan Sesar Baribis. Selanjutnya berdasarkan kajian peneliti gempa bumi Universitas Gadjah Mada (UGM), Gayatri Marliyani (2016), gempa-gempa dangkal berukuran menengah (M4-5) terjadi di sepanjang zona sesar ini dalam beberapa tahun terakhir. Bukti pergerakan sesar ini juga dapat diamati dengan adanya teras-teras sungai yang terangkat seiring dengan pergerakan sesar-sesar di daerah ini.
Sebelumnya, kajian peneliti dari Australian National University, A Koulali (2016), juga menemukan bahwa Sesar Kendeng ini memiliki mekanisme sesar naik dengan pergerakan ke selatan. Adapun kecepatan gerakannya hingga mencapai 5 milimeter per tahun dan bisa berdampak pada Kota Surabaya.
Dikutip dari laman LIPI, Sesar Kendeng adalah satu dari ratusan sumber gempa baru yang ditambahkan dalam revisi peta gempa bumi nasional. Pada peta gempa nasional tahun 2010, jumlah sesar di Jawa hanya 4, kini jadi 34. Jumlah sesar baru yang ditemukan kini jadi 295 zona, pada peta gempa bumi nasional 2010 hanya 81 zona.
Danny Hilman Natawidjaja, ahli gempa bumi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut potensi gempa bumi yang dipicu oleh Sesar Kendeng bisa mencapai kekuatan hingga Magnitude 7. Namun periode berulangnya belum diketahui.
Demikian ulasan mengenai apa itu Sesar Kendeng yang menarik untuk disimak. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Sentimen: positif (88.3%)