Badai Topan Freddy Terjang Malawi hingga Mozambik, 70 Orang Tewas
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Badai topan Freddy, yang membawa angin kencang dan hujan lebat, menerjang wilayah Malawi dan Mozambik. Topan yang kembali dari daratan Afrika Selatan itu menewaskan sebanyak 70 orang.
Seperti dilansir AFP, Senin (13/3/2023), Sebanyak 66 mayat ditemukan pada siang hari di Malawi selatan. Selain itu, 94 orang dilaporkan luka-luka dan 16 orang hilang.
"66 Orang tewas di Malawi, 93 luka-luka dan 16 orang hilang akibat Topan Tropis Freddy," cuit organisasi kemanusiaan Palang Merah, yang membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
"Empat orang lainnya juga ditemukan tewas di negara tetangga Mozambik," lanjutnya.
Institut Nasional Penanggulangan Bencana Mozambik (INGD) mengatakan dampak dari pendaratan kedua badai di negara itu lebih buruk dari yang diperkirakan. Jumlah korban bahkan di atas perkiraan.
"Jumlah orang yang terkena dampak di atas perkiraan," kata kepala INGD Luisa Meque, seraya menambahkan badai itu juga melanda daerah-daerah yang "dianggap aman".
Freddy merupakan badai topan besar yang meluncur melalui Afrika selatan. Topan tersebut kembali setelah sempat menerjang pada akhir Februari 2023 lalu.
Sementara itu Juru Bicara Kepolisian Daerah Malawi Beatrice Mikuwa mengatakan kota Blantyre terkena dampak terparah. Dia melaporkan sebanyak 36 mayat ditemukan di kotapraja Chilobwe.
"Upaya penyelamatan masih dilakukan tetapi terhambat oleh hujan yang terus turun," kata Mikuwa.
Pemerintah Malawi memerintahkan sekolah-sekolah di sepuluh distrik selatan ditutup hingga Rabu (15/3), dengan hujan dan angin diperkirakan akan terus mengguyur selatan negara itu.
Maskapai nasional Malawi Airlines mengatakan semua penerbangan ke Blantyre telah dibatalkan sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah sebuah pesawat masuk mengalami cuaca buruk di tengah penerbangan dan terpaksa kembali ke ibu kota Lilongwe.
(maa/aud)Sentimen: negatif (99.8%)