11 Maret 2023 20:54 WIB

Gunung Merapi meluncurkan awan panas hingga empat kilometer ke arah barat daya

Gunung Merapi meletus pada Jumat 27 Maret 2020 (republika)

YOGYAKARTA, JITUNEWS.COM - Gunung Merapi mengalami erupsi pada Sabtu,11 Maret 2023.

Gunung Merapi meluncurkan awan panas hingga empat kilometer ke arah barat daya. Aktivitas itu disebut berada dalam kondisi bahaya.

Oleh karena itu, Kepala Balai Peyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi meminta masyarakat untuk tetap tenang.

Mantan Walkot Yogyakarta Dicokok KPK, Diduga Terlibat Suap Perizinan Apartemen

"Masyarakat tetap tenang, karena aktivitas guguran yang terjadi tadi itu masih berada dalam daerah potensi bahaya yang direkomendasikan," ujarnya dalam jumpa persnya secara daring, Sabtu (11/3/2023).

Ia mengatakan bahwa guguran lava dan awan panas menuju ke arah selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong, Bedog, Bebeng, dan Krasak. Sementara arah tenggara meliputi Sunagi Woro dan Gendol.

"Ini berdasarkan permodelan dari kubah lava sebesar sekitar 3 juta meter kubik di tengah kawah dan sekitar 1,7 juta di barat daya," ujarnya.

Diketahui, status Gunung Merapi siaga atau level III semenjak November 2020 lalu. Status siaga tersebut masih bertahan hingga kini karena masih ada potensi aktivitas keluar magma yang tinggi.