Ilustrasi. Foto: Ist

Krjogja.com - SOLO - Tim para badminton National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia meraih prestasi gemilang pada dua event Kejuaraan yang berlangsung di Spanyol. Yang pertama pada Spanish Para Badminton International 2023 di Vitoria Spanyol, 20-26 Februari berhasil merebut 7 medali emas.

Selanjutnya pada turnamen BWF Para Badminton International Level 1 yang berlangsung di negara yang sama, 1-5 Maret meraih 2 medali emas. Ini merupakan kejuaraan level 1 yang hanya bisa diikuti para badminton yang sudah memiliki catatan prestasi. "Sehingga tidak seluruh atlet yang turun di Vitoria bisa main di level 1. Karena vitoria merupakan kejuaraan level 2," jelas Jarot Hernowo, pelatih para badminton didampongi Bangun Sugito kepada wartawan, Kamis (9/3).

Tujuh medali emas diraih Dheva Anrimusthi di tunggal putra SU5, kemudian Qonitah Ikhtiar Syakuroh tunggal putri SL3, Leani Ratri tunggal putri SL4, Rina Martina tunggal putri SH6, Leani Ratri berpasangan Khalimatus Sa'diyah di ganda SL3-SU5 dan Rina Marlina/Subhan ganda campuran SH6.

"Para bulutangkis itu mencari poin untuk mengikuti Paralympic di Paris," jelasnya. Ada 9 pemain yang diprospektus Paralympic, lima pemain merupakan wajah lama empat yang lain wajah baru. Munculnya pemain wajah baru mendapat sorotan negara lain. Di Vitoria diikuti 46 negara dengan total peserta 320 orang.

Sementara di turnamen level 1 BWF Para Badminton International "Spanish Para Badmonton Internasional Toledo 2023" meraih 2 medali emas. Dua medali emas diraih Rina Marlina di tunggal putri SH6 dan ganda campuran SH6 berpasangan dengan Subhan.

Selain merebut dua emas juga satu medali perak dan 3 perunggu. Berikut tim para badminton akan meraih poin di kejuaraan lain diantaranya di Brasil. (Qom)