Sentimen
Negatif (100%)
12 Mar 2023 : 22.48
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Tiga Bulan Awal jadi Menhan Selamatkan Uang Negara, Prabowo Disebut Tak Disukai Banyak Orang 

13 Mar 2023 : 05.48 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Tiga Bulan Awal jadi Menhan Selamatkan Uang Negara, Prabowo Disebut Tak Disukai Banyak Orang 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo ceritakan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pernah selamatkan uang rakyat dari korupsi.

Adapun hal itu saat tiga bulan awal Prabowo Subianto jadi Menhan.

Cerita itu disampaikan Hashim dalam sambutannya pada acara yang diselenggarakan Prabowo Mania 08 deklarasikan Prabowo Subianto Presiden 2024 di Museum Joang 45, Jakarta, Minggu, (12/3/2023).

"Dan saya tahu banyak orang kecewa sama dia (Prabowo selamatkan uang negara). Sampai kakak saya bilang empat mata sama saya banyak sekali orang yang benci sama dirinya," kata Hashim kepada pendukung Prabowo Mania 08 di Jakarta, Minggu, (12/3/2023).

Hashim melanjutkan hal itu karena kakaknya Prabowo Subianto mengganggu kejahatan mereka. Dan kakaknya menghambat kejahatan mereka.

Baca juga: Eks Ganjar Mania Pilih Prabowo, Sebut Deklarasi akan Meluas hingga Pelopor Rekonsiliasi Bangsa

"Saudara-saudara banyak setan di Indonesia ini. Dan saya mau katakan juga Pak Prabowo yakin Pak Jokowi tidak terlibat dengan korupsi itu. Pak Prabowo lapor ke Pak Jokowi lalu dikatakan lanjutkan berantas korupsi di kementerianmu," kata Hashim.

"Pak Prabowo sudah menjalankan amanat dari Pak Jokowi memberantas korupsi di Kementerian Pertahanan. Dan Pak Prabowo dalam tiga bulan menjabat dia sudah melakukan itu," tegasnya.

Adapun sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu ceritakan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah selamatkan uang rakyat sebesar Rp 20 trilliun dari korupsi.

"Tiga tahun lalu banyak orang tidak tahu dia baru dua bulan jadi menteri dia harus tanda tangani kontrak-kontrak pengadaan senjata senilai Rp 51 triliun," kata Hashim kepada pendukung Prabowo Mania 08 di Jakarta, Minggu, (12/3/2023).

"Dia pelajari dan saya termasuk orang yang melapor ke Pak Prabowo. Kontak-kontak yang konyol, haram dan korupsi," sambungnya.

Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Ungkap Prabowo Subianto Pernah Selamatkan Uang Negara Rp 20 Triliun

Hashim melanjutkan korupsi yang Prabowo hadapi itu gila-gilaan sampai dirinya nggak percaya juga. Gila-gilaan markup-nya, ada satu kontak markup-nya 1.250 persen. 

"Mungkin kaget ya, saya juga kaget. Saya juga tahu ada korupsi. Tapi saya saja Pak Prabowo juga baru tahu korupsi sudah gila-gilaan di negara kita ini di kementriannya. Ada kontrak lain Pak Prabowo cerita ada 600 persen, 300 persen dan sebagainya," jelasnya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengatur karena waktunya sudah mepet 31 Desember harus ditandatangani. Dia putuskan untuk tidak mendatangi.

Sentimen: negatif (100%)