INDOZONE.ID - Harry Potter adalah salah satu seri novel fantasi terkenal di dunia, yang telah menarik perhatian jutaan pembaca dari segala usia. Penulisnya, J.K. Rowling, terinspirasi dari berbagai macam hal ketika menulis novel ini, termasuk kunjungannya ke sebuah toko buku tercantik di dunia.

Toko buku tersebut bernama Livraria Lello, yang terletak di kota Porto, Portugal, dekat dengan University of Porto, tepatnya area Rua das Carmelitas. Toko ini terkenal karena arsitektur neo-gothic-nya yang indah, dengan tangga yang terbuat dari kayu yang diukir dengan indah, langit-langit yang berdempetan, dan vitrine yang berisi buku-buku langka.

Baca juga: Kedai Kopi Kuno: Tempat Ngopi Sambil Main Game Konsol Anak 80-90an di Jakarta Barat

Sejarah Singkat Livraria LelloLivraria Lello, toko buku yang jadi insprasi di film Harry Potter. (Z Creator/Alan Munandar)

Livraria Lello dibangun pada tahun 1906 oleh dua bersaudara bernama Jose dan Antonio Lello, hingga menjadi toko buku terbesar di Porto. Namun, keindahannya mulai terancam pada 1990-an ketika pemilik toko ini memutuskan untuk menjualnya. Karena kekhawatiran bahwa toko ini akan dihancurkan dan diganti dengan gedung apartemen, masyarakat lokal memulai gerakan untuk menyelamatkan toko buku ini.

Setelah berhasil membeli toko ini, Livraria Lello direstorasi dengan hati-hati untuk menjaga keindahan arsitekturnya. Toko ini menjadi tempat yang sangat populer untuk dikunjungi oleh wisatawan, terutama setelah menjadi inspirasi untuk tempat yang dijelaskan dalam novel Harry Potter oleh J.K. Rowling.

Jadi Inspirasi J.K RowlingLivraria Lello, toko buku yang jadi insprasi di film Harry Potter. (Z Creator/Alan Munandar)

J.K. Rowling mengunjungi toko ini pada 1991, ketika ia tinggal di Porto dan mengajar bahasa Inggris. Toko buku ini menjadi salah satu inspirasi untuk toko buku yang dijelaskan di dalam novelnya, yang berada di Diagon Alley.

Toko buku ini juga mempunyai beberapa kisah menarik lainnya. Pada tahun 1930-an, seorang pria berambut pirang dan berkacamata datang ke toko ini untuk membeli beberapa buku. Tidak lama kemudian, dia dikenal sebagai penulis terkenal yang bernama Antoine de Saint-Exupéry, dan salah satu buku yang dia beli di toko ini adalah buku yang menjadi inspirasi untuk novelnya, "The Little Prince".

Baca juga: Destinasi Wisata Durbuy, Kota Terkecil di Belgia yang Klasik Bak Negeri Dongeng

Toko Buku Tercantik di DuniaLivraria Lello, toko buku yang jadi insprasi di film Harry Potter. (Z Creator/Alan Munandar)

Sekarang, Livraria Lello tetap menjadi salah satu toko buku tercantik di dunia dan menjadi tempat yang sangat populer untuk dikunjungi oleh wisatawan. Meskipun keindahan arsitekturnya menjadi daya tarik utama, toko ini juga menawarkan berbagai macam buku, termasuk koleksi buku langka dan edisi terbatas.

Serta memiliki sebuah ruangan dengan nama Harry Potter Room, yang berisi buku-buku dan barang lain yang berhubungan dengan karakter fiktif ini. Namun, keindahan dan keunikan Livraria Lello memiliki harga tiket masuk sebesar 5 Euro, atau sekitar Rp80 ribu yang sayangnya tidak termasuk dalam pembelian buku.

Livraria Lello, toko buku yang jadi insprasi di film Harry Potter. (Z Creator/Alan Munandar)

Namun, harga tersebut sangat sebanding dengan pengalaman yang akan kamu dapatkan di dalam toko buku ini. Kunjungan ke toko buku Livraria Lello akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mencintai buku dan seni arsitektur.

Seperti yang terjadi pada J.K. Rowling, keindahan dan inspirasi yang dapat ditemukan di dalam toko buku ini mungkin akan menginspirasi karya-karya kreatif di masa depan.Toko buku Livraria Letto ini beroperasi setiap hari pukul 09.30 - 07.00 GMT.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creator