Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pemilu 2019
Kab/Kota: Tangerang
Tokoh Terkait
Konten Kreator Sepakat Ciptakan Konten Positif jelang Pemilu
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
PARA konten kreator yang tergabung dalam Asosiasi Konten Kreator untuk Nusantara (AKKuN) Provinsi Banten sepakat untuk membuat konten positif jelang Pemilu 2024. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga ruang digital dari konten-konten negatif seperti konten ujaran kebencian dan hoaks yang sering muncul di tahun politik.
"Kami melihat bahwa peran konten kreator tidak bisa dikesampingkan jelang Pemilu 2024. Karena ini sudah dekat juga dengan tahun politik, sehingga penting untuk memberikan edukasi kepada konten kreator agar mereka dapat membuat konten-konten yang sehat lah, yang jauh dari hoaks maupun konten ujaran kebencian,” ujar Ketua AKKuN Pusat Denny S Batbara dalam acara Seminar Nasional bertajuk 'Peran Konten Kreator dalam Menjaga Demokrasi Indonesia' yang berlangsung di Universitas Atmajaya, BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (11/3).
Ruang digital memiliki peran tersendiri jelang pemilu. Masifnya perkembangan konten digital juga perlu diimbangi dengan tingkat literasi digital. Sehingga ruang digital tidak menjadi sumber penyebaran berita bohong (hoaks) dan konten negatif yang bisa memicu perpecahan di tahun politik. Belajar dari Pemilu 2019, di mana ruang digital terpecah menjadi dua kubu baik kubu Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf.
Baca juga: Memanfaatkan Media Sosial untuk Pemasaran Bisnis Masa Kini
“Apa yang terjadi di ruang digital pada Pemilu 2019 diharapkan tidak kembali terjadi di pemilu tahun depan,” ungkapnya.
Ketua Panitia Penyelenggara Farhan Muhammad menjelaskan AKKuN Provinsi Banten memberikan edukasi kepada para konten kreator di wilayah tersebut agar dapat menjaga ruang digital yang kondusif menjelang Pemilu serentak 2024.
Baca juga : Ganjar : Pemanfaatan Medsos Penting Bagi Pemimpin Masa Kini
"Peran AKKuN menjelang tahun politik itu kami ingin menjaga konten-konten digital yang ada di tahun-tahun politik agar tetap demokratis dan tetap positif, dalam arti kami akan berupaya menjadi penjaga dalam mengamankan konten-konten negatif, hoaks maupun black campaign di ruang digital," ucap Farhan.
Dijelaskan Farhan, Kegiatan ini menjadi langkah awal pihaknya untuk menjaga ruang digital yang kondusif menjelang Pemilu 2024. Seminar ini tentunya diharapkan dapat memberikan edukasi kepada publik, khususnya para konten kreator untuk dapat menciptakan konten positif jelang Pemilu 2024.
"Tentunya ini merupakan langkah awal kami untuk menjaga demokrasi jelang Pemilu 2024. Kedepannya kami akan terus mengawal dan memberikan edukasi publik, dengan lebih bayak melakukan seminar maupun diskusi publik," terangnya.
"Kalau misalnya kita bisa mengajak seluruh anggota kami memposting konten-konten sehat yang mengajak untuk persatuan, tentu kami berharap demokrasi di Indonesia bisa dijaga minimal jangan sampai terjadi lagi perpecahan seperti 2019," imbuhnya. (Z-8)
Sentimen: positif (87.7%)