Kementerian ATR/BPN Tindak Pejabat Bergaya Hidup Hedonisme
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
KEMENTERIAN Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) merespons ramainya pemberitaan mengenai gaya hidup mewah (hedonisme) dari keluarga salah satu pejabat administrator,
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Yulia Jaya Nirmawati menerangkan bahwa Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto telah mengetahui pemberitaan tersebut dan langsung menindaklanjutinya
"Menteri ATR/Kepala BPN sudah memberi arahan internal agar Inspektur Jenderal dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta memanggil yang bersangkutan untuk selanjutknya dimintai klarifikasi," ujar Yulia lewat keterangannya, Jumat (10/3).
Menteri Hadi, sambung YuliaLebih lanjut, Yulia, mempersilakan kepada lembaga berwenang jika ada yang hendak menguji kepatutan dan kewajaran dari harta kekayaan yang bersangkutan. "Kami akan mendukung dan siap berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait," tandasnya.
Ia melanjutkan, Jika terbukti ditemukan ketidakwajaran atau penyimpangan, Hadi akan segera menindaklanjuti serta mengambil langkah tegas. Hal ini telah diperingatkan Hadi pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2023 pada 7 Maret 2023.
Hadi menekankan agar jajaran di Kementerian ATR/BPN tidak memperlihatkan kemewahan dan/atau sikap hidup yang berlebihan. Serta memperhatikan prinsip-prinsip kepatutan dan kepantasan sebagai rasa empati kepada masyarakat.
"Bapak Menteri sudah menegaskan arahan Bapak Presiden bahwa tindakan pamer kekuasaan dan kekayaan adalah tindakan yang tidak pantas dilakukan. Semoga hal ini benar-benar diperhatikan," tabdasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Kementerian ATR/BPN senantiasa memegang teguh dan melaksanakan kode etik profesi serta standar pelayanan profesi ASN sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
“Salah satu etika pejabat/pegawai dalam bermasyarakat adalah mewujudkan pola hidup sederhana, hal tersebut terus di tanamkan kepada pegawai di internal Kementerian ATR/BPN,” ujarnya.
Yulia juga berpesan agar jajaran Kementerian ATR/BPN selalu bersikap rendah hati dan merakyat. (H-3)
Sentimen: positif (98.5%)