Sentimen
Negatif (100%)
11 Mar 2023 : 10.00
Tokoh Terkait
Aminah Cendrakasih

Aminah Cendrakasih

Mengenal Faktor Risiko Glaukoma, Si 'Pencuri Penglihatan' Tanpa Gejala

11 Mar 2023 : 10.00 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Mengenal Faktor Risiko Glaukoma, Si 'Pencuri Penglihatan' Tanpa Gejala

INDOZONE.ID - Glaukoma merupakan salah satu penyakit mata kronis, yang berpotensi fatal karena dapat menyebabkan kebutaan secara permanen. Penyakit ini kerap muncul tanpa gejala.

Kepala Divisi Riset dan Pendidikan JEC Eye Hospitals and Clinics, dr Rini Sulastiwaty Situmorang, SpM menjelaskan, penyebab glaukoma adalah adanya kerusakan saraf mata akibat penumpukan cairan bola mata yang tidak dapat mengalir dengan baik.

Hal itu berakibat menimbulkan tekanan di dalam bola mata, yang lambat laun membuat penglihatan kabur. Selain itu, glaukoma juga dapat menyebabkan sering sakit kepala berat, nyeri mata, dan mata merah.

Baca juga: Diidap Almarhumah Mak Nyak Aminah Cendrakasih, Apa Sih Penyebab dan Gejala Glaukoma?

"Glaukoma dibagi menjadi primer dan sekunder. Kalau yang primer, tidak pernah diketahui apa penyebabnya. Sementara yang sekunder, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan glaukoma ini muncul," jelas dr Rini dalam media briefing JEC Talks, Jumat (10/3/2023).

Faktor Risiko GlaukomaIlustrasi orang mengidap glaukoma (Freepik/bearpotos)

Lebih lanjut dr Rini menjelaskan beberapa faktor risiko penyebab glaukoma sekunder, antara lain:

Berusia lebih dari 40 tahun Memiliki riwayat keluarga secara langsung (ayah atau ibu) dengan glaukoma Tekanan bola mata yang tinggi Memiliki mata minus atau plus terlalu besar Pengidap penyakit sistemik seperti diabetes atau hipertensi

Baca juga: Studi Baru Ini Mungkinkan Terjadinya Pengobatan Glaukoma!

Dalam kesempatan serupa, Ketua JEC Glaucoma Service, JEC Eye Hospitals & Clinics dr Widya Artini Wiyogo, SpM(K) mengimbau, masyarakat melakukan pengecekkan sedini mungkin agar progresivitas penyakit dapat dikontrol dan kerusakan saraf mata bisa diperlambat sehingga kebutaan pun tercegah.

"Sayangnya, di Indonesia permasalahan glaukoma masih memprihatinkan lantaran penderita seringkali baru mencari pengobatan ketika sudah pada stadium lanjut. Lebih 80 persen kasus glaukoma muncul tanpa gejala, ini yang membuat glaukoma dijuluki sebagai ‘si pencuri penglihatan’," pungkas dr Widya.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: negatif (100%)