Antv – Ratusan pedagang Pasar Tradisional Kota Bojonegoro, Jawa Timur bersama masyarakat peduli Pasar Kota Bojonegoro, menggelar aksi simpatik bagi-bagi 200 an bungkus nasi 'Jumat Berkah'.

Aksi itu dilakukan untuk menunjukkan eksistensi serta mempertahankan sekaligus menumbuhkan semangat agar tetap beraktivitas secara nyaman, Jum'at, 10/3/23.

Aksi yang diikuti masyarakat peduli pasar dan pedagang yang tergabung di Paguyuban Pedagang Pasar Kota Bojonegoro dengan tajuk 'Jalan Jum'at Berkah' diharapkan membawa berkah bagi pedagang yang hingga saat ini nasibnya makin memprihatinkan.

Pasalnya polemik antara pedagang pasar kota dengan pemkab Bojonegoro belum berakhir.

Aksi jalan Jum'at berkah yang dilakukan para pedagang, di awali dari depan Kantor Pasar Kota, berjalan ke arah Utara, selanjutnya jalan KH Mansur, belok ke Kiri menuju jalan KH Hasyim Ashari, jalan Pahlawan, jalan Mastumampel, dan berakhir kembali di jalan Pasar.

H Wasito selaku ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kota Bojonegoro, aksi damai atau simpatik saat ini dilakukan sebagai salah satu wujud semangat guna mempertahankan keberadaan pasar yang merupakan bangunan bersejarah.

"Pasar tradisional di kota Bojonegoro ini adalah aset bersejarah, yang harus kita rawat dan dilestarikan," ujarnya.

"Jalan sehat serta kegiatan Jum'at berkah ini menjadi kesepakatan para pedagang dan masyarakat yang peduli pasar kota," tutur Wasito.

Menurutnya, ada sekira 200 orang yang turut dalam kegiatan jalan sehat Jum'at berkah. "Dengan berjalan keliling pasar, sekaligus kita membagikan makanan kepada masyarakat".

Semoga kegiatan berjalan dengan baik, serta berkelanjutan, dan tentunya keberadaan pasar Kota yang menjadi bangunan sejarah di Kabupaten Bojonegoro ini, dapat dipertahankan sebagai tempat beraktivitas guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.