POJOKSATU.id, JAKARTA- Poda Metro Jaya berencana akan melakukan konfrontasi antara saksi APA dengan tersangka Mario Dandy dan Shane Lukas terkait kasus penganiayaan David.

Konfrontasi dilakukan untuk membuat terang ada tidaknya keterlibatan APA dalam kasus penganiayaan David.

Pasalnya APA sendiri diketahui merupakan saksi yang telah membisikkan yang aneh-aneh kepada Mario perihal tentang David.

“Kami (akan) konfrontasikan dengan beberapa tersangka (Mario dan Shane),” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Kombes Hengki belum membeberkan kapan jadwal pemeriksaan konfrontasi antara APA dengan dua tersangka digelar.

BACA : Serius Tangani Kasus Penganiayaan David Ozora, LBH GP Ansor Apresiasi Polisi Tahan Agnes Gracia

Namun, kata dia, penyidik segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap APA.

“Akan kami panggil kembali ya,” ujarnya.

Sebelumnya, polisi masih terus mendalami sejumlah saksi kunci dalam kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora.

Salah satunya saksi kunci itu, termasuk sosok APA yang kini keberadaannya masih menjadi misteri karena diduga menjadi pembisik Mario soal perlakuan David yang tidak baik terhadap kekasihnya yakni Agnes Gracia.

Selain itu, Mario Dandy dan Shane Lukas telah lebih dulu dilakukan penahanan terkait kasus penganiayaan David.

Kini kedua pelaku disangkakan pasal baru yaitu pasal 355 KUHP ayat 1 subsider 354 ayat 1 KUHP lebih subsider 353 ayat 2 KUHP lebih lebih subsider 351 ayat 2 KUHP dan atau 76c juncto 80 UU PPA dengan ancaman 12 tahun penjara.

Sementara itu, Agnes telah ditetapkan menjadi anak yang bermasalah di mata hukum. Kini Agnes telah resmi ditahan. (Firdausi/pojoksatu)