Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: BLACKPINK
Kab/Kota: bandung
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
PPATK Temukan Aliran Dana Mencurigakan 300 Triliun di Kemenkeu, Sri Mulyani: Nggak Ada Satu Angka Pun
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
AYOBANDUNG.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih terus diterpa badai.
Sebelumnya kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun mencuat dipicu aksi arogansi dan hedonisme putranya yang diketahui publik.
Setelah itu dua pejabat Bea Cukai Eko Darmanto dan Andhi Pramono juga dilakukan pemeriksaan karena adanya dugaan kepemilikan harta yang tak wajar.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Kota Bandung Hari Ini Jumat 10 Maret 2023, Pagi Cerah Berawan Siang hingga Malam Hujan
Lebih lanjut, muncuk isu bahwa ada transaksi atau aliran dana mencurigakan di Kemenkeu.
Bahkan nominalnya fantastis, mencapai Rp300 triliun.
Dikatakan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, transaksi tersebut melibatkan sekitar 460 orang pegawai Kemenkeu.
Temuan tersebut merupakan akumulasi dari laporan pada 2009-2023.
Baca Juga: BLACKPINK Pecahkan Rekor, Transportasi Umum ke Konser BLACKPINK & Potensi Macet
Awalnya hanya ditemukan keterlibatan 168 orang saja.
Sama seperti kasus Rafael Alun, temua tersebut sebelumnya juga sudah dilaporkan namun tidak diproses lebih lanjut.
Mahfud MD menerangkan bahwa kasus ini kembal dibuka setelah diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buntut dari kasus-kasus yang terjadi di Kemenkeu belakangan ini.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara soal temuan transaksi mencurigakan Rp300 trilun itu.
Baca Juga: Waspada! 269 Sesar masih Aktif, Ini Daftar Wilayah Rawan Gempa di Sumatra, Jawa dan Indonesia Timur
Dirinya mengatakan bahwa sudah menerima surat dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Pihaknya sudah memeriksa laporan yang diberikan namun masih belum menemukan perhitungan mana yang menyatakan angka Rp300 triliun.
Dirinya akan melakukan konfirmasi dan komunikasi dengan Mahfud MD dan Ketua PPATK Ivan Yustiavandana.
"Saya tanya ke Pak Ivan nanti cara menghitungnya, gimana datanya, seperti apa, karena di dalam surat yang disampaikan nggak ada satu angka pun," ujar Sri Mulyani seperti yang dikutip dari channel YouTube Berita Surakarta. ***
Sentimen: negatif (64%)