Andre Sitepu Mulai Merintis Bisnis
Sumutpos.co Jenis Media: News
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Liga 2 musim 2022/2023 yang terhenti sejak Oktober 2022 lalu sangat mempengaruhi ekonomi pemain. Hal itu juga mendorong pemain PSMS Medan, Andre Sitepu mulai terjun ke dunia bisnis.
Andre Sitepu merupakan bagian dari skuad PSMS musim 2022/2023. Pemain berusia 32 tahun itu merupakan bek kanan yang turut mengantar Ayam Kinantan berada di puncak klasemen Grup Barat dan dijagokan promosi ke Liga 1.
Namun akibat Tragedi Kanjuruhan, Liga 2 dihentikan. Ribuan pemain sepak bola Indonesia pun menangis karena pemasukan terhenti. Salah satunya adalah Andre Sitepu.
Andre Sitepu memutuskan kembali ke kampung halamannya setelah PSMS membubarkan tim. Di kampung halamannya, Kabanjahe, Andre mulai merintis bisnisnya.
“Setelah PSMS membubarkan tim, saya kembali ke Kabanjahe. Di sini tetap latihan dan menuangkan sedikit ilmu kepada adik-adik di SSB GIK Karo,” ujar Andre Sitepu ketika dihubungi Sumut Pos.
Andre merupakan bagian dari SSB Generasi Inspiratif Karo (GIK). “Kalau ada waktu luang, saya ikut memberikan latihan kepada pemain-pemain muda di SSB GIK. Selain itu, tetap juga melakukan latihan rutin,” ungkapnya.
Belakangan ini, Andre juga disibukkan dengan kegiatan di luar sepak bola. Pemain kelahiran 1 Agustus 1990 itu mulai merambah dunia bisnis. Dia mulai menekuni usaha apparel sejak sebulan belakangan ini.
“Sekitar sebulan belakangan ini, saya mulai merintis usaha apparel di Kabanjahe. Usaha saya bergerak memproduksi dan desain jersey, kaos, jaket, dan lainnya. Mudah-mudahan bisa berkembang dengan baik,” ungkapnya.
Keputusan Andre menekuni bisnis apparel ini muncul karena Liga 2 dihentikan. “Sebenarnya sudah dari kemarin-kemarin ingin buka usaha ini. Nah, kebetulan Liga 2 dihentikan, sehingga saya memiliki waktu untuk membuka usaha,” jelasnya.
Andre mengaku sudah mengetahui hasil sarasehen sepak bola nasional di Jawa Timur. Hasilnya Liga 2 bakal kembali bergulir pada November 2023 mendatang. Menurut Andre jadwal tersebut terlalu lama, karena Liga 2 berhenti selama satu tahun.
“Kalau pun Liga 2 dihentikan, seharusnya jangan sampai waktunya setahun. Kami sebagai pemain sepak bola, otomatis tidak mendapat pemasukan selama setahun. Ini tentu sedikit mengecewakan,” ungkapnya.
Pemain kelahiran Kabanjahe ini pun berharap di bawah kepemimpinan Erick Thohir, sepak bola Indonesia semakin maju. Khusus kompetisi bisa berjalan baik dan jangan berhenti di tengah jalan lagi.
“Mudah-mudahan sepak bola kita semakin membaik dan kompetisi semakin profesional,” harapnya. (dek)
Sentimen: positif (44.4%)