Sentimen
Positif (79%)
4 Sep 2022 : 16.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Seoul

Tokoh Terkait
Sofyan Anif

Sofyan Anif

Muhammadiyah Dapat Tawaran Bangun Universitas di Korsel

4 Sep 2022 : 16.53 Views 2

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

Muhammadiyah Dapat Tawaran Bangun Universitas di Korsel

Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendapat tawaran dari Rektor Tongmyong University, Busan, Korea Selatan, untuk membangun Universitas di “Negeri Ginseng” tersebut, tepatnya di Kota Metropolitan Busan.

Tawaran tersebut disampaikan Sofyan Anif Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) setelah kunjungannya ke Korea Selatan beberapa waktu lalu. Sebelumnya, UMS melakukan kunjungan ke Korsel untuk memperpanjang nota kesepahaman kerja sama dengan Youngsan University dan Tongmyong University.

“Alhamdulillah, kerja sama kami lebih meluas, bukan saja perpanjangan kontrak kerja sama antarperguruan tinggi. Bahkan oleh Rektor Tongmyong University, kami secara khusus ditawari membuka universitas di Busan,” ujar Sofyan Anif dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, Minggu (4/9/2022).

Dia mengatakan, Muhammadiyah bukan hanya hadir secara kelembagaan, tetapi hadir di berbagai belahan dunia melalui lembaga pendidikan, seperti di Malaysia, dengan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) dan Muhammadiyah Australian College (MAC) di Australia.

Di acara jamuan dengan Jeung Hong Sub Rektor Tongmyong University, ia menjelaskan bahwa Muhammadiyah juga punya perwakilan yang telah berdiri di Seoul, yaitu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Korsel. Selain itu, kata Sofyan Anif, ada rencana untuk mendirikan Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) di Busan.

“Ada 160 lebih PTM/A (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) di seluruh Indonesia, juga ada UMAM (Universiti Muhammadiyah Malaysia) di Malaysia,” kata dia.

Setelah kunjungan ke Korea Selatan, rencananya Sofyan akan mengundang Jeung Hong Sub ke UMS untuk memberikan orasi ilmiah di acara puncak Milad Ke-64 UMS, pada 24 Oktober 2022 mendatang. “Beliau sangat serius tentang ini, dan bersedia datang ke Indonesia,” pungkasnya. (ant/bil/iss)

Sentimen: positif (79%)