Sebanyak 35 Duta Zakat Baznas Kota Tangsel dilantik dan dikukuhkan pada Kamis (09/03/2023) di aula Blandongan Pemkot Tangsel. Pelantikan secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Tangsel,yang diwakili Asda 1, Dadang Raharja.

Duta Zakat berjumlah 35 orang tersebut berasal dari berbagai latar belakang profesi, yaitu Kemenag Tangsel, MUI Tangsel, Penyuluh Agama Islam, Wartawan, DMI, BKMT, FSPP, PCNU, Dewan Pendidikan, Tokoh Muda, Pendidik, Tokoh Muda, Abang dan None Kota Tangsel, serta Perwakilan Kecamatan.

Dalam sambutannya yang dibacakan Asda 1, Wali Kota Benyamin Davnie mengucapkan selamat dan memberi apresiasi kepada Baznas Kota Tangsel dalam menyukseskan program-programnya. Menurutnya potensi zakat di Kota Tangsel sangat besar.

“Potensi yang besar ini harus disambut salah satunya dengan terus mensosialisasikan zakat kepada masyarakat. Maka dibentuknya duta zakat ini untuk mensosialisasikan pentingnya berzakat,” ujarnya.

Bahkan lanjutnya, donatur Baznas Kota Tangsel adalah dari ASN Pemkot dan Kemenag Tangsel. Hal ini sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Tangsel dalam pengelolaan zakat profesi.

“Upaya dan kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Tangsel merupakan contoh dalam menaikan penerimaan Zakat yang di kelola Baznas sehingga dapat membantu masyarakat Kota Tangsel yang berhak menerima dengan baik dan tepat sasaran,” tambahnya.

Wali Kota berharap kepada Duta Zakat Baznas Kota Tangsel agar dapat melaksanakan tugas dengan ihklas, memberikan pencerahan, pemahaman kepada masyarakat muslim yang ada di kota Tangsel sehingga mereka dapat melaksanakan kewajibannya dalam berzakat dengan sebaik mungkin sesuai syariat Islam melalui Baznas.

“Mudah-mudahan duta zakat yang diangkat dan disahkan oleh Baznas Tangsel dapat melaksanakan tugas mulia ini dan bermanfaat bagi kita semua, sehingga dapat meningkatkan pengumpulan zakat di kota Tangsel yang kita cintai ini,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Ketua 1 Bidang Pengumpulan, Taufik Setyaudin, mewakili Ketua Baznas Tangsel, Mohamad Subhan, menjelaskan Baznas tidak bisa sendiri dalam mensosialisasikan berbagai tugas dan program kerja yang diembannya, apalagi di era 4.0 sekarang di mana media sosial mendapat porsi dan pengaruh  yang cukup besar di masyarakat.

“Untuk itu perlu ada sosialisasi dan edukasi yang lebih masif terutama kepada para pelajar dan kaum muda tentang zakat, infak, dan sedekah. Kami sudah membuat schedule dalam triwulan untuk mensosialisasikan sekaligus memberi edukasi ke sekolah, madrasah, dan majelis taklim,” jelasnya.

Ia berharap semoga melalui kegiatan ini lahir para kader yang diberi pengetahuan dan pengalaman untuk mengabdi pada bangsa, negara, dan agama, wasilahnya melalui duta zakat ini.

Untuk mempermudah para muzakki dalam menyalurkan zakat, pihaknya telah membuat kantor pelayanan Digital yang dapat dibuka di komputer dan smartphone.

“Hari ini kami juga melaunching kantor pelayanan digital agar masyarakat mudah menyalurkan zakatnya. dengan kantor digital ini diharapkan zakat dari para muzakki dapat dilakukan lebih mudah sehingga potensi zakat dari masyarakat dapat diserap secara maksimal,” ujarnya.

Acara tersebut turut mengundang Ketua Baznas RI, yang diwakili oleh Hasbi Zaenal, Ketua Baznas Provinsi Banten, yang diwakili oleh Mulyadi Firdaus, Kabag Kesra, Yahya Sutaemi, Polres Tangsel, Dandim, Kejari, MUI, DMI, FSPP, FKUB, IPHI, OPD, dan tamu undangan lainnya. (afm/fid)