Sentimen
Positif (100%)
9 Mar 2023 : 15.15
Informasi Tambahan

Event: Hari Perempuan Internasional

Kab/Kota: Guntur, Demak

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Meski di Pelosok, Antusias Warga Guntur Ber-KB MKJP Tinggi

9 Mar 2023 : 15.15 Views 7

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Meski di Pelosok, Antusias Warga Guntur Ber-KB MKJP Tinggi

Krjogja.com - DEMAK - Meski tinggal di daerah pelosok, antusias warga Kecamatan Guntur ber-KB dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ( MKJP ) tergolong tinggi. Sebagaimana data Puskesmas Guntur II, dari target KB Pascapersalinan (KBPP) sebesar 70 persen, berhasil tercapai pada angka 86,57 persen.

Saat menerima kunjungan kerja Tim BKKBN RI ke Puskesmas Guntur II dalam rangka monitoring pelayanan KB MKJP, Kepala Puskesmas Guntur II Arief Setiawan SKM MM, antusias masyarakat Guntur terkait keikutsertaan KB cukup baik. Bahkan dari target KB Pascapersalinan (KBPP) 70 persen, di wilayah Puskesmas yang memiliki program unggulan Akupunktur dan Hipnoterapi itu berhasil mencapai 86,57 persen.

Capaian KBPP yang signifikan tersebut tak lain berkat keberhasilan edukasi dan promosi kesehatan pada masyarakat, yang intensif dilaksanakan Puskesmas Guntur II dengan pendampingan Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. Khususnya tentang pentingnya KB demi terwujudnya keluarga kecil bahagia sejahtera.

"Sebab obsesi kami, kedepan KB  menjadi kebutuhan bukan lagi karena keterpaksaan," ujarnya, Rabu (8/3).

Di sisi lain,  Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI, Eni Gustina MPH menyampaikan, manfaat  kontrasepsi  bukan hanya untuk membatasi kehamilan, namun sekaligus pula alat menjaga kesehatan reproduksi perempuan.

"Memang kodrat perempuan melahirkan, tapi melahirkan butuh adanya kesehatan reproduksi. MKJP adalah upaya bagi perempuan mendapatkan hak kesehatan reproduksinya. Yakni supaya bisa berjarak, tidak terlalu banyak, tidak terlalu dekat, tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua saat melahirkan," ujarnya.

Terlebih, lanjut Eni Gustina, saat ini penggunaan kontrasepsi juga dijadikan salah satu intervensi percepatan penurunan stunting. Maka upaya pelayanan KB secara massal khususnya MKJP diintensifkan melalui event-event yang ada, seperti dilaksanakan di Kabupaten Demak pada Maret ini yang dikaitkan dengan Hari Perempuan Internasional.


Turut hadir pada kegiatan monitoring tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Jateng drg Widwiono, Camat Guntur Ali Mahbub,  serta Sekretaris Dinpermasdes P2KB Kabupaten Demak Edy Purwanto. Di samping tentunya sejumlah perwakilan PLKB.

Adapun alasan pemilihan MKJP, disebutkan, karena hasilnya lebih efektif dan efisien. Sehingga kaum ibu memiliki waktu cukup untuk membesarkan bayi yang baru dilahirkan, selain juga cukup waktu untuk pemulihan organ reproduksinya pascapersalinan. (Hum DKK/ssj)

Sentimen: positif (100%)