Anggota DPR RI: Pertumbuhan Kredit di Kabupaten Bantaeng Relatif Bagus
Rakyatku.com Jenis Media: News
Dengan pertumbuhan kredit yang relatif bagus, hal ini diharapkan dapat menopang ekonomi masyarakat dan juga pengendalian inflasi agar tidak membebani masyarakat akibat adanya kenaikan harga.
BANTAENG --- Anggota Komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu menyampaikan, pertumbuhan kredit dan sistem pembayaran oleh masyarakat di Kabupaten Bantaeng sudah cukup baik. Ia berharap dengan kondisi tersebut bisa ikut menopang ekonomi masyarakat serta mendukung upaya pengendalikan inflasi.
"Komisi XI DPR RI melakukan kunjungan kerja untuk bertemu dengan para mitra kerja yang ada di Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan guna mengetahui kondisi inflasi di daerah Kabupaten Bantaeng dan juga serapan kredit, khususnya untuk UMKM. Selain itu juga untuk mendapatkan informasi mengenai upaya pengendalian inflasi serta peran-peran dari lembaga keuangan yang ada dalam menumbuhkan daya beli dan tingkat ekonomi masyarakat. Tadi dilaporkan bahwa tingkat pertumbuhan kredit dan sistem pembayarannya oleh masyarakat disini sudah cukup baik," ucap Masinton baru baru ini.
Dengan pertumbuhan kredit yang relatif bagus, sambungnya, maka hal ini diharapkan dapat menopang ekonomi masyarakat dan juga pengendalian inflasi agar tidak membebani masyarakat akibat adanya kenaikan harga.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Jadikan Bantaeng Percontohan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Dalam kesempatan yang sama, Masinton juga mengingatkan agar para mitra kerja Komisi XI DPR RI diberbagai instansi bisa menjaga rasa empati dan memberi sikap ketauladanan dengan tidak mempamerkan harta kekayaan dan gaya hidup mewah yang bisa menciptakan kesenjangan di republik ini.
"Kita tau belakangan ini ada sorotan terhadap instansi dibawah Kementerian Keuangan yakni instansi pajak dan Bea Cukai, kami mengingatkan agar seluruh pegawai di instansi-instansi tersebut agar bisa memberikan empati dan sikap ketauladanan. Jangan mudah mempamerkan kekayaan harta yang dimilikinya," tukasnya.
Menurutnya, hal itu bisa menciptakan rasa kesenjangan di tengah masyarakat. "Kita selalu mengingatkan mengenai fungsi pengawasan internal, dan masing-masing instansi agar benar-benar melaksanakan fungsinya itu dan bukan hanya sekedar prosedural formal tetapi juga menyangkut perilaku atau gaya hidup pegawainya," tandas Masinton.
Sentimen: netral (84.2%)