Sentimen
Negatif (92%)
9 Mar 2023 : 11.10
Tokoh Terkait

Soal Dana Mencurigakan Rp 300 T di Kemenkeu, Irjen: Akan Kami Cek

9 Mar 2023 : 11.10 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Soal Dana Mencurigakan Rp 300 T di Kemenkeu, Irjen: Akan Kami Cek

JawaPos.com – Inspektur Jenderal (Irjen) Awan Nurawan Nuh buka suara terkait pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Ia menyebut akan segera mengecek informasi yang beredar itu.

“Memang sampai saat ini khususnya Inspektorat Jenderal belum tahu dan menerima informasinya seperti apa. Nanti akan kami cek, kan memang masalah ini sudah tahu di pemberitaan tapi akan kami cek,” kata Awan Nurawan Nuh dalam konferensi pers di Gedung Djuanda I Kemenkeu, Jakarta Pusat, Rabu (8/3).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan bahwa nantinya Kemenkeu melalui Itjen akan melakukan koordinasi langsung dengan PPATK. Sebab hingga saat ini, Kemenkeu belum menerima informasi secara resmi dari PPATK terkait dugaan tersebut.

“Apa yang disampaikan Pak Menkopolhukam baru disampaikan pada hari ini, tentu infonya basis dari PPATK. Dari hal itu perlu koordinasi, tentunya informasi itu kan belum diterima Pak Irjen. Sehingga pasti nanti Pak Irjen akan komunikasi dengan Menko Polhukam mengenai hal itu dan pengalaman kami irjen juga akan klarifikasi ke PPATK untuk bisa melihat dan mendapatkan langsung dan juga membedah info yang nanti akan disampaikan dan dilakukan segera oleh Pak Irjen sesuai dengan mekanisme yang ada selama ini,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Penggerak Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang menemukan transaksi janggal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari hasil penyelidikan hari ini, Rabu (8/3). Nominalnya tak main-main, mencapai Rp 300 triliun.

Temuan ini disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD setelah tim menerima laporan masuk. Transaksi janggal di lingkungan Kemenkeu didominasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).

Mahfud menyampaikan bahwa temuan ini juga telah dilaporkan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, selaku anggota tim, serta jajaran PPTAK. “Saya sudah sampaikan sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, anggota Bu Menkeu, Sekretarisnya Ketua PPATK, sudah ada laporan ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp 300 triliun di lingkungan di Kementerian Keuangan. Sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai,” ujar Mahfud dikutip dari Radar Jogja (Jawa Pos Group), Rabu (8/3).

Mahfud beberkan temuan ini adalah terkait transaksi janggal dalam Kementerian Keuangan. Tim gabungan, lanjutnya, terus melakukan pemeriksaan terhadap temuan ini guna memastikan asal–usul aliran uang.

“Itu yang hari ini. Kemarin ada 69 orang dengan nilai hanya enggak sampai triliunan cuma ratusan, ratusan miliar. Sekarang hari ini ditemukan lagi kita–kira Rp 300 triliun dilacak,” katanya.

Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut atas transaksi mencurigakan milik Rafael Alun Trisambodo. Hasilnya ada temuan sekitar Rp 500 Miliar. Imbasnya adalah pemeriksaan secara menyeluruh kepada pegawai di bawah Kemenkeu.

“(Pemeriksaan Alun) Iya sudah pertama KPK sudah mulai menyisir. Kemudian saya sampaikan laporan lain di luar Rp 500 miliar itu,” ujarnya.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : R. Nurul Fitriana Putri

Sentimen: negatif (92.8%)