Bangkalan (beritajatim.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan mengaku kesulitan mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pasca adanya Perubahan Anggaran Keungan (PAK). Padahal kenaikan target PAD bukan keputusan sepihak dari DPRD, melainkan DLH yang mengaku sanggup mencapai target PAD meskipun dinaikkan.

“Pada waktu pembahasan PAK, DLH yang mengatakan, meskipun target PADnya dinaikkan tetap akan mampu. Lah dengan pernyataan itu, kami buatlah komitmen dengan DLH dan kita naikkan target PADnya. Kok sekarang tiba-tiba bilang kesulitan,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Suyitno, Kamis (10/11/2022).

Politisi PDI Perjuangan ini membeberkan bahwa pada saat pembahasan PAK, DLH juga dilibatkan. Bahkan DLH yakin bisa mencapai target meskipun target PAD telah disepakati untuk dinaikkan, lantaran TPA yang ada di Kecamatan Socah sudah dipihak ketigakan untuk dikelola.

“Terus ngapain DLH mengeluh dengan dalih kesulitan mencapai target setelah kenaikan PAD nya sudah jadi Perda. Harusnya DLH lebih maksimal lagi kinerjanya agar bisa mencapai target. Buat dong langkah strategis gemana caranya bisa mencapai target. Segera operasikan itu yang di Socah,” paparnya.

Lanjut Suyitno, jika memang nantinya tetap tidak mencapai target harus menyampaikan dengan alasan yang logis. Sebab, tidak tercapainya target PAD menjadi penilaian kinerja OPD.

“Kalau memang tidak menyanggupi seharusnya disampaikan dari awal pada saat dilakukan pembahasan. Bukan baru sekarang mengeluh. Kami berharap DLH bisa menyelesaikan target PAD sesuai yang sudah disepakati bersama,” pungkasnya. [sar/but]